Ditinggal Conte, 3 Pelatih Juara Eropa Nganggur Ini Bisa Jadi Opsi Inter Milan
Berikutnya adalah Roberto Di Matteo, pelatih berdarah Italia tersebut terakhir kali menjabat sebagai juru taktik tim Liga Inggris, Aston Villa. Namun sejak 2016 silam, dirinya belum lagi mendapat tim baru untuk dilatih.
Saat masih aktif melatih, Roberto Di Matteo pernah membawa tim Chelsea meraih gelar juara Liga Champions 2011/12. Dalam partai final tersebut, Chelsea asuhan Di Matteo sukses menumbangkan tim bertabur bintang asal Jerman, Bayern Munchen lewat babak adu penalti.
Memiliki darah Italia dan sempat memperkuat Timnas Gli Azzuri, Roberto Di Matteo tampaknya tidak terlalu kesulitan jika harus menukangi skuad Inter Milan musim depan, lantaran sudah paham kultur serta bahasa disana.
Maurizio Sarri
Terakhir adalah Maurizio Sarri, mantan pelatih Juventus tersebut juga masih belum mendapat klub baru setelah terdepak dari kursi kepelatihan Bianconeri akhir musim 2019/20 lalu.
Tercatat, Maurizio Sarri pernah membawa Chelsea menjuarai UEFA Europa League pada musim 2018/19 silam sekaligus jadi trofi kedua The Blues di ajang ini sepanjang sejarah.
Menilik dari gaya bermain, tampaknya Maurizio Sarri jadi sosok paling cocok untuk menggantikan Antonio Conte. Pasalnya, mantan pegawai bank di Italia ini juga kerap mengedepankan fisik serta pressing ketat saat bermain (Sarri ball). Gaya main yang tidak jauh berbeda dengan Conte saat ini.