Alif Jaelani satu angkatan dengan pemain Barito Putera lainnya di Garuda Select, yaitu Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, dan Yudha Febrian. Namun karena bukan jebolan Timnas U-16, namanya jadi kurang familiar. 

Setelah kembali ke Indonesia, Alif Jaelani menerapkan ilmu yang ia dapat dari sosok legendaris, Dennis Wise dan Des Walker.

"Ada banyak yang bisa saya terapkan, seperti bagaimana bertahan dan menyerang saat duel bola atas, dan press lawan sebelum bola di kaki lawan, kita bermain dengan cepat," ujar Alif Jaelani kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT. 

Setelah mendapatkan jam terbang di Inggris, barulah Shin Tae-yong memanggil Alif Jaelani untuk masuk seleksi Timnas U-18 dalam persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 lalu, sebelum agenda ini ditunda.

Setelah menjalani debut di Barito Putera, Alif Jaelani membidik target jangka pendek yaitu tembus skuat Timnas Indonesia.

Jika melihat track record pemain PS Barito Putera sebagai langganan dipanggil Timnas di berbagai generasi, rasanya tidak sulit bagi Alif Jaelani untuk masuk dalam skuat Shin Tae-yong.