In-depth

Ramires: 'The Cult Hero' di Balik Gemerlap Deretan Bintang Chelsea

Jumat, 26 Maret 2021 11:10 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Ramires: The Unsung Hero Chelsea di Liga Champions

Ramires diboyong Chelsea pada awal musim 2010/11 saat era kepelatihan Carlo Ancelotti. Sebagai gelandang, pemain asal Brasil ini tak menawarkan banyak kemampuan selain kegesitan dan kemampuannya masuk secara tiba-tiba ke kotak 16.

Secara kontribusi nyata seperti gol atau assist, Ramires tak memiliki catatan apik. Dikutip dari Transfermarkt, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut menorehkan 34 gol dan 25 assist dalam 251 laga.

Catatan itu masih kalah jauh bila dibandingkan Juan Mata yang menurut situs yang sama menorehkan 32 gol dan 58 assist hanya dalam 132 penampilan.

Tak ayal, nama Ramires kerap terlupakan. Dari sinilah sematan Underrated (diremehkan) diberikan kepadanya. Apalagi sepanjang pagelaran Liga Champions 2011/12 lalu.

Jika Drogba dikenal sebagai ‘Big Game Player’, maka Ramires pun pantas diberikan julukan tersebut. Tanpa keduanya, Chelsea takkan bisa meraih titel Liga Champions perdananya.

Kontribusi Ramires terlihat sejak leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011/12 kala ia memberi assist kepada gol Drogba yang membuat Chelsea memperkecil agregat menjadi 3-2 dari Napoli sebelum melakukan comeback luar biasa.

Lalu, Ramires menunjukkan status ‘Big Game Player’ nya kala Chelsea berjumpa Barcelona di dua leg semifinal Liga Champions.

Di leg pertama, Drogba kembali mencetak gol lewat assist Ramires. Gol tunggal tersebut cukup untuk membuat Chelsea mengantongi keunggulan satu gol jelang leg kedua.

Di leg kedua di Camp Nou, harapan Chelsea melaju ke final hampir pupus setelah Barcelona mencetak dua gol lewat Sergio Busquets di menit ke-35 dan Andres Iniesta di menit ke-43.

Namun, Ramires muncul sebagai pahlawan lewat golnya. Tak tanggung-tanggung, gol yang ia cetak begitu indah dan sama sekali tak menunjukkan tekanan untuknya ataupun timnya.

Ramires mencetak gol dengan cara men-chip bola ke atas kepala Victor Valdes usai menerima umpan Lampard. Gol tersebut pun membuat moral 10 pemain Chelsea di atas lapangan meningkat sebab mereka hanya perlu tak kebobolan satu gol lagi.

Ramires memang tak melegenda bila dibandingkan bintang-bintang Chelsea lainnya. Tapi perannya tak bisa dikesampingkan, terutama dalam banyaknya gelar yang diraih The Blues di satu dekade terakhir.