Entah berlebihan atau tidak, kehebatan Mateusz Musialowski ternyata sudah sampai tahap di mana ia mulai dibandingkan dengan Lionel Messi. Hal itu dikarenakan di laga terakhirnya melawan Newcastle, Mateusz Musialowski mampu mencetak gol yang mirip dengan Messi.

Striker muda berusia 17 tahun itu berhasil melewati banyak pemain Newcastle sebelum akhirnya mencetak gol bagi Liverpool junior ke sudut atas gawang. Tak pelak banyak orang pun mulai membandingkannya dengan Messi.

Di satu sisi ternyata Mateusz Musialowski dalam mencetak gol ke gawang Newcastle, memang terinspirasi oleh Lionel Messi. Kebetulan juga, Mateusz Musialowski ternyata diberkahi kemampuan dribling sangat bagus, sama halnya dengan Messi.

Serba Bisa

Tak hanya memiliki kemampuan yang mirip dengan Messi, Mateusz Musialowski juga punya kelebihan lain. Yaitu ia merupakan pemain serba bisa yang bisa memerankan berbagai posisi pada sektor serang.

Mulai dari penyerang kiri, penyerang kanan, gelandang serang, striker utama, hingga sayap kiri. Semuanya pernah dijalankan oleh Mateusz Musialowski dan dinunaikan tugasnya dengan apik.

Tapi tampaknya posisi sebagai penyerang kiri menjadi favorit dan keahlian utama Mateusz Musialowksi. Tentu ini menjadi kabar bagi Liverpool jika nanti Mateusz Musialowski dipromosikan, ia bisa mengisi salah satu posisi di lini serang.

Kesulitan Beradaptasi

Terakhir, dikarenakan harus pindah dari Polandia ke Inggris saat usia masih sangat muda, sangat wajar kalau Mateusz Musialowski sempat alami kesulitan beradaptasi. Kultur dan bahasa yang sangat berbeda dari Portugal dengan Inggris membuat Mateusz Musialowski alami kesulitan.

“Awalnya sulit bagi saya karena ini pengalaman yang berbeda, bahasa yang berbeda dan orang-orang disekitar juga berbeda. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya jadi terbiasa karena para pelatih dan staf akademi serta teman-teman membantu saya,” katanya kepada LFCTV.

Kini dengan sudah mulai bisa beradaptasi, Mateusz Musialowski bisa menunjukan bakat sebenarnya. Bakat muda Liverpool yang pernah mencetak 133 gol di usia muda yang menjadi permata paling berharga bagi The Reds di masa depan.