Assanur Rijal, Hattrick Perdana di Piala Menpora dan Kebangkitan Striker Lokal
Perlu diketahui kalau dari 3 musim terakhir saja atau tepatnya sejak Liga 1 2017, selalu top skor diambil oleh striker asing. Padahal kalau kita mundur 10 hingga 20 tahun lalu, Indonesia seolah tak pernah kehilangan bomber lokal.
Mulai dari Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono hingga Boaz Solossa pernah menjadi mesin gol utama Timnas Indonesia. Sebenarnya beberapa striker lokal masih cukup konsisten mencetak gol dalam 3 musim terakhir seperti Samsul Arif dan Ferdinand Sinaga.
Tapi sayang, banyaknya striker asing yang masuk seakan seperti membuat pamor striker lokal kebanggaan Indonesia jadi tertutup. Coba lihat saja bagaimana betapa seringnya kita melihat Aleksandar Rakic, Sylvano Comvalius hingga Marko Simic lebih sering merayakan gol.
Tapi sebenarnya tidak ada yang salah juga kalau seandainya ada banyak striker asing berkeliaran di Indonesia karena seharusnya itu bisa menjadi cambuk pelecut semangat striker lokal. Sayangnya dalam 3 musim terakhir, belum muncul lagi striker lokal yang sangat tajam.
Soalnya begitu ada turnamen atau kompetisi, selalu striker asing yang berada di atas. Memang Beto Goncalves masuk juga dalam deretan atas top skor turnamen, tapi yang kami maksud di sini adalah benar-benar striker lokal non naturalisasi.
Namun sepertinya usai Liga 1 2020 tak dilanjutkan, mulai muncul striker-striker lokal yang punya potensi bersaing dengan nama asing. Setidaknya itu bisa dilihat dari pekan perdana Piala Menpora.
Di mana 3 besar pencetak gol terbanyak sementara, semuanya diisi oleh nama lokal. Mulai dari Fandi Eko Utomo dan Samsul Arif yang masing-masing sudah mencetak 2 gol.
Tapi tentu yang paling fenomenal adalah Assanur Rijal yang secara mengejutkan memimpin dengan koleksi 3 gol. Secara tidak langsung, Assanur Rijal seolah menjadi simbol kalau striker lokal non naturalisasi Indonesia sudah lelah berada di bayang-bayang striker asing.
Dengan semangat menyambut kompetisi yang baru dimulai lagi seperti Piala Menpora, Assanur Rijal bisa menjadi contoh kalau striker lokal tak kalah hebat dari striker asing. Harapannya tentu nantinya striker lokal ini bisa jadi tumpuan Timnas Indonesia seperti dahulu kala.