Penyakitnya Memburuk, Shin Tae-yong Dilarikan ke Korea Selatan dengan Ambulans Udara
Mengutip laman asal YNA, Kedutaan besar Korea Selatan kabarnya hanya menawarkan penyewaan jet pribadi tanpa ada lakukan konsultasi dengan Kemenpora dan PSSI. Hal ini lantas membuat sang pelatih harus merogoh kocek sendiri untuk biaya pulangnya.
Kepulangannya naik pesawat kabarnya mencapai 130 juta won (Rp1,6 miliar). Sang pelatih sendiri berucap: "Saya ingin menghabiskan waktu satu bulan di Korea dengan semua staf pelatih dari tanggal 29 hingga 30 bulan depan didasari konsultasi dengan PSSI."
Kepergian sang juru taktik ini pun bisa jadi masalah utama agenda yang sudah direncanakan sedemikian rupa. Maklum saja, Timnas Indonesia masih memiliki kompetisi kualifikasi Piala Dunia dan SEA Games 2021 yang bakal bergulir dalam waktu dekat.
Meskipun mustahil lolos ke babak lanjutan perebutan tiket pesta sepak bola sejagad 2022 mendatang, kompetisi kualifikasi ini sendiri bisa jadi pembuktikan perkembangan Timnas kelak. Mereka pun dijadwalkan bertanding lawan Vietnam, UEA, dan Thailand Juni nanti.
Terlepas dari ancaman kurangnya persiapan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, ambulan udara yang ditumpangi Shin Tae-yong dijadwalkan berangkat pada pukul 08:30 dari Jakarta. Nantinya ia akan tiba di Bandara Incheon di hari yang sama.