Menanti Kejutan Sang Kuda Hitam, Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora

Tidak ada yang menyangka kalau Persiraja Banda Aceh bakal menjadi salah satu tim paling diwaspadai di Liga 1 maupun Piala Menpora. Apalagi dengan keberhasilan mengalahkan Persita di laga awal Piala Menpora.
Membuat Persiraja memperpanjang rentetan rekor unbeaten mereka sejak di Liga 2. Terakhir kali Persiraja mengalami kekalahan di semifinal Liga 2 2019 melawan Persik Kediri.
Itupun kekalahannya melalui drama adu penalti. Jika hanya menghitung 90 menit saja, maka Persiraja ternyata terakhir kalah itu pada 17 Oktober 2019 di laga terakhir fase grup Liga 2 melawan PSMS Medan.
Saat itu, Persiraja kalah 0-1 dari PSMS Medan. Setelah itu, Persiraja ternyata tak pernah mengalami kekalahan hingga saat ini.
Bahkan di Liga 1 2020, dalam 3 pertandingan, Persiraja masih bisa memertahankan rekor unbeaten. Tercatat, Persiraja sanggup menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United, sementara Persik Kediri mampu mereka kalahkan.
Tak hanya unbeaten di 3 laga awal Liga 1 2020, tapi juga Persiraja sanggup mencatatkan clean sheets. Hal itu menunjukan kalau pertahanan Persiraja sangatlah tangguh karena terbukti clean sheets di Liga 1.
Semakin mengerikan di laga terakhir melawan Persita, memang Persiraja akhirnya kebobolan juga. Tapi Persiraja malah mempertontonkan kemampuan lainnya yaitu tajam dan sangat produktif.
Terbukti dari bagaimana Persiraja bisa mencetak 3 gol ke gawang Persita. Jika sudah begini, dengan pertahanan tangguh, penyerangan yang cukup tajam serta rekor belum pernah kalah dalam 90 menit sejak 2019, Persiraja seharusnya bisa jadi kuda hitam di Piala Menpora.
Masalahnya bagi Persiraja adalah dua laga selanjutnya Piala Menpora adalah melawan Persib Bandung dan Bali United yang jelas lebih kuat. Bisakah Persiraja meneruskan kejutannya sebagai tim kuda hitam di Piala Menpora? Patut kita nantikan hari ini melawan Bali United.