Bola Internasional

Akui Shin Tae-yong Teman Park Hang-seo, Media Vietnam Sindir Keras Indonesia

Senin, 29 Maret 2021 15:14 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© https://vietnamnet.vn/
Media Vietnam sebut Shin Tae-yong itu sahabat Park Hang-seo, dan tanpa ragu sindir keras Indonesia gara-gara masalah ini. Copyright: © https://vietnamnet.vn/
Media Vietnam sebut Shin Tae-yong itu sahabat Park Hang-seo, dan tanpa ragu sindir keras Indonesia gara-gara masalah ini.

FOOTBALL265.COM - Ketika Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan karena akan jalani masa penyembuhan pasca terinfeksi Corona, media Vietnam ikut prihatin. Sebut sang pelatih sahabat Park Hang-seo, media serupa sindir keras Indonesia.

Semenjak prestasi sepak bola Tanah Air begitu terpuruk, terpilihnya pelatih asal Negeri Ginseng itu diharapkan jadi solusi cerdas segala macam permasalahannya. Maklum saja, peringkat FIFA terus alami penurunan hingga kini menyentuh angka 173.

Bayangkan saja, citra negara kepulauan hancur ketika lakoni ronde pertama kualifikasi Piala Dunia zona Asia sejak 2019 lalu. Berada di grup G alias grup 'neraka,' Evan Dimas cs babak belur melawan negara tetangga.

Sebut saja Thailand, Malaysia, UEA, dan Timnas Vietnam yang ditukangi Park Hang-seo langsung membuat skuat Garuda tersingkir karena alami lima kekalahan fatal. Shin Tae-yong yang gantikan Simon McMenemy pun diberikan tanggung jawab besar oleh PSSI.

Lewat hasil positif pemusatan latihan Timnas U-19, eks pelatih Timnas Korsel ini pun bawa hasil menjanjikan untuk Timnas Indonesia. Akan tetapi segalanya kini kian runyam ketika ia harus pulang lagi ke tanah kelahirannya karena penyakit kronis.

Setelah terbukti terkena Corona tanpa gejala asymptomatic, juru latih utama ini dilaporkan media Ohmynews harus pulang lagi ke kampung pasca hasil tes negatif. Kepulangannya dengan ambulans udara dan kocek sendiri inilah yang jadi bahan perdebatan.

Media Vietnam, OXII, menganggap Timnas Indonesia tak punya rasa tanggung jawab besar karena enggan menanggung segala biaya Shin Tae-yong untuk kembali pulih. Mereka pun menyoroti kewajiban PSSI yang hanya mau membayar biaya perawatan di RS Jakarta saja.