FOOTBALL265.COM – Jika membicarakan siapakah pemain Chelsea yang tak pernah dipuji atau disegani, tentu jawabannya adalah Jorginho. Padahal, ia adalah jenderal lini tengah yang memiliki peran vital dalam permainan The Blues.
Sebagai tim papan atas, Chelsea memiliki banyak pemain berkualitas dengan nama besar. Tak ayal, pujian dan sanjungan kerap mengarah ke para penggawanya saat tampil apik di setiap laga.
Namun, pujian dan sanjungan itu tak berlaku bagi Jorginho. Tanpa disadari, pemain berkebangsaan Italia ini malah kerap menjadi cemoohan dan jauh dari kata disegani.
Padahal, sebagai pemain tengah yang bermain di jantung permainan Chelsea, Jorginho memiliki peran yang amat vital. Tapi, peran yang ia mainkan tak pernah dipuji, alih-alih disegani.
Jorginho dengan segala kelebihannya lebih kerap dipandang sebelah mata oleh pendukung Chelsea sendiri. Tak ayal, sejak musim panas 2020 lalu, namanya santer diberitakan akan digantikan Declan Rice.
Keinginan pendukung Chelsea menggantikannya dengan Rice tak lepas dari posisi yang dimainkan Jorginho. Di era Frank Lampard, pemain berusia 29 tahun ini bermain di depan bek atau pemain bernomor 6 dalam skema 4-3-3.
Pada posisi ini, banyak yang meyakini N’Golo Kante lebih baik ketimbang Jorginho. Alasannya mudah. Jorginho tak memiliki fisik tangguh untuk bermain di posisi itu. Tak ayal, nama Rice pun diyakini akan menggantikannya.
Penghinaan terbesar untuknya pun datang saat pendukung Chelsea lebih memilih Billy Gilmour, yang notabene pemain muda dengan fisik yang terbilang kecil, bermain di posisi tersebut ketimbang melihat Jorginho.
Dari fakta ini saja cukup menyimpulkan bahwa Jorginho tak begitu disegani sejak kedatangannya pada 2018 silam dari Napoli.
Meski tak disegani atau dihormati dan bahkan dipuja pendukung Chelsea, Jorginho nyatanya mendapat pujian dari beragam elemen sepak bola. Termasuk saat dirinya ditahbiskan menjadi pemain terbaik Liga Inggris sepanjang tahun 2021 ini.