Real Madrid dan Zidane Gigit Jari, Sergio Ramos Ungkap Nasibnya dengan Kalimat Ini
"Saya punya hak untuk memutuskan segala macam keputusan yang saya inginkan," terang pemain veteran Madrid itu terkait masa depannya seperti dikutip Football Espana dari Deportes Cuatro.
"Saya akan menunjukkan performa di tingkat tertinggi. Jika tidak, maka saya akan tinggal di rumah. Jika tidak, saya akan jadi orang tak berharga. Saya merasa sangat baik dengan umur ini tanpa adanya suatu kecelakaan," imbuhnya.
🚨⚽ Sergio Ramos, sobre su renovación en el Real Madrid: 👉🏻💥 “Me he ganado el derecho a tomar la decisión que quiera”https://t.co/p8QCiQ48k9
— Deportes Cuatro (@DeportesCuatro) April 5, 2021
Nasibnya yang simpang siur ini sendiri senada dengan Ronaldo ketika sudah menginjak usia kepala tiga. Pasalnya, pihak klub dianggap tak ramah mempertahankan pemain senior ketika kesepakatan kontrak tak sesuai ekspektasi.
Bayangkan saja, Ramos sendiri hanya ditawari dua opsi mulai dari bertahan dengan kontrak dua tahun tapi gaji dipotong atau kontrak setahun saja dengan gaji penuh. Merasa layak dapat kenaikan, ia menuntut haknya bertahan lebih lama tanpa ada potongan.
Real Madrid pun berdalih keputusan menawarkan kontrak pendek ke Sergio Ramos tersebut semata-mata gara-gara pandemi Corona. Keberaniannya untuk pergi pun patut buat Zidane khawatir, baik di LaLiga Spanyol atau Liga Champions musim depan.