Bursa Transfer

Buang Titisan Ronaldo ke PSG demi Mbappe, Ini Alasan Real Madrid Mustahil Rugi

Rabu, 7 April 2021 16:02 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Buang titisan Cristiano Ronaldo, Vinicius Junior ke PSG pada bursa transfer nanti demi gaet Kylian Mbappe dipastikan tak akan membuat Real Madrid merugi pada bursa transfer nanti. Copyright: © David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Buang titisan Cristiano Ronaldo, Vinicius Junior ke PSG pada bursa transfer nanti demi gaet Kylian Mbappe dipastikan tak akan membuat Real Madrid merugi pada bursa transfer nanti.

FOOTBALL265.COM - Menjelang dibukanya lagi bursa transfer musim panas, hasrat Real Madrid untuk dapatkan Kylian Mbappe sulit untuk dibendung. Hanya butuh tumbalkan titisan Cristiano Ronaldo, Vinicius Junior ke PSG ada alasan mereka tak akan rugi.

Semenjak ditinggal CR7, El Real seolah-olah kehilangan kehebatannya sebagai penakluk Eropa. Alasannya? Sederhana, pemain asal Portugal itu sudah sumbang 15 trofi berbeda, dan empat diantaranya bahkan Liga Champions.

Punya statistik 450 gol dalam 438 pertandingan selama sembilan tahun masa baktinya, pemain ikonik itu malah dilepas ke Juventus gara-gara moto klub yang anti pemain tua. Ya, imbas Florentino Perez, Ronaldo tak diperkenankan bertahan di Santiago Bernabeu.

Seketika ditinggal penyerang andalnya tersebut, Real Madrid pun mulai mencari berbagai penggantinya dan tibalah mereka melirik kegemilangan Mbappe. Penyerang Timnas Prancis ini digadang-gadang oleh Zinedine Zidane sebagai pemain barunya.

Cukup masuk akal, mengingat striker berusia 22 tahun tersebut mampu catatkan statistik luar biasa yakni cetak skor 120 kali dan 59 assists dalam 161 laga. Gara-garanya, PSG pun memagarinya dengan harga 180 juta euro (Rp3 triliun).

Banyak tim Eropa yang tertarik padanya, Los Blancos dipastikan memimpin perburuan usai punya salah satu syarat untuk puaskan PSG. Mengutip Live Soccer TV, mereka hanya perlu tumbalkan Vinicius pada bursa transfer nanti.

Kok bisa? Semua berawal dari ketertarikan direktur olahraga Les Parisiens bernama Leandro terhadap striker menjanjikan asal Brasil itu. Dianggap bakal untung, mantan general manager Madrid, Jorge Valdano pun mendukung adanya barter pemain.