Sebagaimana diketahui, tim asuhan Ronald Koeman saat ini menderita masalah finansial kronis sehingga menghambur-hamburkan uang merupakan kesalahan besar. Bayangkan, hutang mereka saja sudah menembus 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).

Sampai buat pengusiran pemain tak terelakan, masalah mereka tetap ada walau sudah berganti presiden ke Joan Laporta. Intinya, jika mereka ingin mendapatkan pemain baru, maka penjualan dan pemenuhan gaji merupakan suatu hal yang dipikirkan matang-matang.

Apalagi ganjaran gaji Kevin De Bruyne sendiri tergolong menguras dompet yakni sekitar 23 juta euro (Rp398 miliar) setahun atau 434 ribu euro (Rp7,5 miliar) per-pekan. Kesepakatan ini sendiri berlaku empat tahun di Etihad Stadium.

Alasan sampai dibayar kelewat mahal tersebut tak lepas dari fakta jika sang bintang sempat berikan penolakan pada Januari lalu. Tak heran, ganjaran gajinya langsung dinaikan setara dengan pendapatan David de Gea di Manchester United.

Alih-alih amankan jasa Kevin De Bruyne, Barcelona justru lebih berpikir rasional boyong jasa bomber veteran Manchester City bernama Sergio Aguero. Maklum, penyerang itu bakal berstatus free pada bursa transfer musim panas nanti.