Liga Spanyol

Misi Barcelona di El Clasico: Habisi Madrid dan Bantu Messi Akhiri Kutukan Ronaldo

Jumat, 9 April 2021 14:01 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© INDOSPORT
Jelang laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico, misi Barcelona hanya dua yakni bantai Real Madrid dan hapuskan kutukan Cristiano Ronaldo yang dialami Lionel Messi. Copyright: © INDOSPORT
Jelang laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico, misi Barcelona hanya dua yakni bantai Real Madrid dan hapuskan kutukan Cristiano Ronaldo yang dialami Lionel Messi.

FOOTBALL265.COM - Pertandingan LaLiga Spanyol pekan ke-30 sarat akan makna El Clasico, Barcelona diwajibkan menghabisi Real Madrid. Tak cuma itu, laga ini juga menjadi momen penting Lionel Messi akhiri kutukan Cristiano Ronaldo.

CR7 bisa dibilang menjadi salah satu ujung tombak terbaik yang pernah dimiliki oleh Los Blancos semenjak beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak? Ditebus dengan harga 94 juta euro (Rp1,6 triliun), Santiago Bernabeu langsung banjir trofi.

Sembilan tahun lakoni masa bakti di sana, 15 gelar mampu didapatkan oleh El Real termasuk diantaranya empat Liga Champions. Statistik mantan pemain Manchester United itu pun terbilang luar biasa, 450 gol dalam 438 pertandingan.

Bisa dibilang, Real Madrid begitu beruntung ketika Ronaldo membentuk trio mematikan BBC bersama Gareth Bale dan Karim Benzema. Apakah mereka jadi tanpa cela? Tentu saja tidak! Barcelona menjadi satu-satunya penghadang mereka di LaLiga Spanyol.

Ya, pada masanya Catalan sukses tampil menggila dengan sextuple-nya bersama pelatih Pep Guardiola (2008-2009) dan berlanjut treble winners saat dilatih Luis Enrique (2014-2015). Salah satu alasan mengapa mereka perkasa tak lepas dari peran Messi.

Pemain yang kini menjadi kapten tim selalu saja menjegal sepak terjang Ronaldo sebagai pemain paling menonjol di pentas teratas Negeri Matador. Buktinya pun terlihat ketika keduanya saling berebut Ballon d'Or dalam beberapa musim.

Setelahnya atau tepat tahun 2018 pun akhirnya Los Merengues kehilangan penyerang terbaiknya usai dijual ke Juventus. Alih-alih membuat Messi lebih dahsyat, kepergiannya ternyata membawa kutukan akut terutama dalam pentas El Clasico.