Dalih Tanpa Bukti, LaLiga Lepaskan Pelaku Rasis di Laga Cadiz vs Valencia
"LaLiga sudah melakukan mediasi dengan pihak-pihak klub terkait sekaligus pihak keamanan yang bertanggung jawab saat laga. Usai penyelidikan, tak ada audio atau elemen pendukung yang buat Cala terbukti bersalah," tulis pernyataan itu dilansir Sportbible.
"Semua audiovisual dan berkas-berkas digital sudah kami analisa hingga berbagai rekaman yang tersebar di media sosial. Bahkan lewat ahli gerakan mulut, tak ada bukti pernyataan rasis yang terlontar di sana," tutup pernyataan itu.
" Negro de Mierda " pic.twitter.com/FcuT3PNwpy
— Mouctar Diakhaby (@Diakhaby_5) April 6, 2021
Valencia sendiri yang mendampingi Diakhaby langsung menulis tulisan frontal kepada bek Cadiz tersebut. Meski demikian, sang pemain berusia 31 tahun itu justru mengelak sekaligus berani ambil jalur hukum karena merasa tak bersalah.
"Saya tak tahu apakah Diakhaby mengarang cerita tersebut, atau salah mengartikan. Yang jelas saya hidup bersama orang Chinese, Afrika Selatan. Saya tidak rasis dan itu bisa dibuktikan dengan mikrofon yang ada di stadion," ungkapnya dala konferensi pers.
Juan Cala: "No he insultado a nadie, se ha montado un circo en el que todo vale en este país"
— Deportes Cope Cádiz (@DeportesCopeCAD) April 6, 2021
🔊Escucha las declaraciones del jugador del Cádiz sobre las acusaciones de racismo que está sufriendo tras el #CádizValencia #juancala https://t.co/y8Sze5CwKn a través de @COPE
Entah benar atau tidaknya ucapa Juan Cala, insiden yang terjadi di LaLiga Spanyol antara Cadiz lawan Valencia ini menambah panjang aksi rasis di sepak bola. Di Liga Inggris ataupun Liga Champions sempat terjadi hal senada, meskipun lewat dunia maya.