Liga Spanyol

Koeman Sibuk Revolusi Barcelona, Legenda Klub: Jangan Sepelekan El Clasico!

Sabtu, 10 April 2021 12:12 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Ronald Koeman, manajer Barcelona Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Ronald Koeman, manajer Barcelona

FOOTBALL265.COM – Ronald Koeman diketahui masih sibut berkutat dengan agenda revolusi skuat Barcelona. Namun, legenda klub Albert Ferrer mengingatkan Koeman jangan menyepelekan duel El Clasico.

Barcelona dijadwalkan menjalani duel bertajul El Clasico melawan Real Madrid untuk lanjutan LaLiga Spanyol. Pertandingan ini  akan berlangsung pada hari Minggu (11/04/21) pukul 02.00 WIB di Estadio Alfredo Di Stefano.

Di tengah persiapan duel sengit tersebut, Ronald Koeman, selaku pelatih utama Barcelona, justru dihadapkan dengan berbagai masalah internal.

Dimulai dari kericuhan antar penggemar, perselisihan antar pemain di ruang ganti, perombakan manajerial, hingga masalah transfer Lionel Messi yang terjadi selama setahun terakhir.

Selain itu, pelatih berkebangsaan Belanda itu juga sibuk dengan agenda perombakan kembali skuatnya. Kabarnya, Koeman bakal menendang 9 pemain Blaugrana di bursa transfer musim panas demi memberi ruang pemain-pemain incarannya.

Situasi yang dihadapi Koeman ini mendapat perhatian serius dari mantan rekan setimnya, Albert Ferrer, yang pernah memenangkan empat gelar liga bersama di Barcelona di bawah arahan Johan Cruyff.

Menurut Ferrer, perombokan skuat untuk tujuan revolusi memang penting namun kekalahan di laga EL Clasico bisa mendatangkan masalah baru. Untuk itu, Ferrer memeringatkan Koeman agar kembali fokus persiapan El Clasico.

“Tidak ada yang suka dengan kekalahan di El Clasico,” kata Ferrer di sesi acara LaLiga TV, yang dilansir dari Sun Sport.

“Tapi untuk situasi musim ini di Barcelona, proyeknya (Koeman) bekerja dengan sangat baik meskipun tidak memenangkan pertandingan jenis ini atau memenangkan trofi, itu sudah cukup.”

“Apa yang telah dicapai Koeman, saya tidak tahu apakah mereka akan memenangkan gelar, tetapi di musim ini, saya pikir itu (revolusi klub) bukanlah yang paling penting,” tegas Ferrer.