Paul Pogba, Pierre-Emile Hojbjerg

Di sektor double pivot, kedua tim masing-masing mengirim satu pemain dalam diri Paul Pogba dan Pierre-Emile Hojbjerg,

Menjalani musim pertama di Tottenham, Pierre-Emile Hojbjerg langsung menjadi sosok sentral dan bahkan sudah mencatatkan 44 penampilan. Ia menjadi motor di lini tengah dan tampil apik dengan akurasi umpan 88,2% per laga.

Sementara itu, meski sempat terganggu cedera dan situasi kontraknya, Paul Pogba juga menunjukkan performa bagus. Ia menjadi alternatif serangan MU dari lini tengah dan sudah menyumbangkan 5 gol dan 4 assist dari 32 pertandingan.

Son Heung-min, Bruno Fernandes, Marcus Rashford

Sektor sayap kiri akan diisi oleh andalan Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Bintang Korea Selatan ini tampil tajam dengan catatan 18 gol dan 16 assist dari 42 laga di semua kompetisi.

Sementara itu, di sisi kanan berdiri Marcus Rashford yang merupakan andalan Setan Merah. Kinerja bintang Inggris ini tak kalah baik dengan 20 gol dan 12 assist. Rashford sejatinya berposisi sayap kiri, namun minimnya pilihan dan fakta ia juga bisa bermain di kanan membuatnya ditempatkan di posisi ini.

Posisi gelandang serang nomor 10 di tim ini jelas akan menjadi milik Bruno Fernandes, yang sudah mencetak 24 gol dan 14 assist. Tak hanya piawai melakukan serangan lewat permainan terbuka, Fernandes juga jago di situasi bola mati.

Harry Kane

Harry Kane tampil luar biasa musim ini dengan sudah mencetak 29 gol dari 41 laga di semua kompetisi. Ia juga piawai melayani rekan setim dengan sudah mencatatkan 16 assist.

Kerja samanya dengan Son Heung-min pun menjadi andalan di lini depan Spurs. Menariknya, kerja sama Kane dengan Rashford dan Fernandes pun berpeluang terjadi di musim depan mengingat Kane santer disebut ingin hengkang dari Spurs, dengan MU menjadi salah satu peminat.