Liga Indonesia

Tak Terkalahkan di Fase Grup, Supardi Nasir Nilai Positif Penampilan Bek Muda Persib

Sabtu, 10 April 2021 23:59 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Media Officer Persib
Bayu Mohamad Fiqri, saat latihan perdana di Persib Bandung, Senin (01/03/21). Copyright: © Media Officer Persib
Bayu Mohamad Fiqri, saat latihan perdana di Persib Bandung, Senin (01/03/21).

FOOTBALL265.COM - Pemain senior Persib, Supardi Nasir, menilai positif penampilan Bayu Mohamad Fiqri, bek kanan Maung Bandung yang gemilang sepanjang babak penyisihan Grup D turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Sebagai informasi, pada pertandingan babak penyisihan Grup D turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Supardi Nasir absen lantaran mengikuti kursus kepelatihan lisensi B PSSI atau setara B AFC di Padang.

Sehingga, Robert Alberts pada tiga pertandingan Grup D, memberikan kesempatan bermain kepada pemain lainnya salah satunya Bayu Mohamad Fiqri di posisi bek kanan.

Menurut Supardi Nasir, Bayu Mohamad Fiqri merupakan salah satu pemain muda potensial, sehingga menjadi salah satu aset yang dimiliki oleh skuat Maung Bandung maupun Timnas Indonesia.

Sejak mengisi posisi sebelah kanan Persib, Bayu Mohamad Fiqri berhasil membawa tim asal Jawa Barat ini tampil tak terkalahkan di penyisihan grup dengan raihan dua kemenangan dan satu hasil seri.

Meski memberikan penilaian positif, sebagai pemain senior ia juga menyampaikan pesan kepada pemain muda, untuk tidak cepat puas dengan hasil yang diraih saat ini. Karena, perjuangan masih panjang.

"Iya mereka punya masa depan cerah, tentunya tapi jangan pernah cepat puas terus berlatih terus menampilkan yang terbaik jangan terlena dengan ujian, itu pesan pemain muda," kata Supardi Nasir.

"Mereka masa depan Persib tentunya dan masa depan indonesia, dan tentunya (masih berjuang) dalam sepakbola kompetisi," ucapnya menambahkan.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini mengaku, tidak merasa tersaingi dengan hadirnya pemain muda berkualitas di tim Persib, karena yang terpenting baginya adalah menampilkan permainan terbaiknya dan yang menentukan bermain atau tidaknya hal itu merupakan wewenang dari pelatih.