3 Fakta Ega Rizky, Pahlawan Kelolosan PSS Sleman ke Semifinal Piala Menpora
1. Berawal dari PON
Nama Ega Rizky mulai dikenal saat membela kontingen Jateng pada PON 2012. Setelah itu, ia membela tim asal kota kelahirannya, Banyumas, yakni Persibas Banyumas. Usai dari Persibas, ia kemudian menjajal petualangan bersama PSCS Cilacap yang bermain di Liga 2 pada 2014.
Hanya setahun kemudian, Ega meninggalkan PSCS untuk bergabung dengan PSIS Semarang. Namun, pada akhirnya ia kembali ke Cilacap di musim berikutnya, setelah tak mendapatkan kesempatan tampil di Mahesa Jenar.
2. Gagal Seleksi di Bali United
Pada 2017, Ega Rizky sempat menjajal seleksi di Bali United. Namun, ia kemudian dilepas karena penampilannya dinilai kurang memuaskan oleh tim pelatih, yang ketika itu dipimpin oleh Indra Sjafri.
“Kami lepas mereka bukan karena tidak bagus. Namun, kami ingin cari pemain yang lebih bagus dari mereka dan lebih cocok dengan permainan kami,” ujar Indra Sjafri seperti dilansir situs resmi klub ketika itu. Gagal ke Bali, Ega pun bertahan bersama PSCS sebelum kemudian pindah ke PSS hingga saat ini.
3. Terancam Tersingkir Musim Ini
Bergabung dengan PSS Sleman pada 2018 usai meninggalkan PSCS Cilacap, Ega Rizky sukses membawa tim Laskar Sembada promosi ke Liga 1 pada musim pertamanya. Musim berikutnya, ia pun tidak kesulitan tampil di kasta tertinggi dan tetap menyuguhkan performa menawan.
Memasuki musim keempat bersama Super Elja, posisi Ega sempat terancam ketika PSS mendatangkan dua kiper baru yakni Miswar Saputra dan Adi Satryo. Miswar dikenal sempat jadi andalan Persebaya Surabaya, sedangkan Adi merupakan kiper timnas Indonesia U-19.
Namun, pada akhirnya Ega-lah yang mendapatkan menit bermain terbanyak sejauh ini di Piala Menpora dengan sudah tampil di 4 laga, sementara Adi hanya tampil sekali dan Miswar sama sekali belum dimainkan.