3 Taktik Bayern Munchen Agar Bisa Comeback Lawan PSG di Liga Champions
Satu hal yang sudah pasti, Bayern Munchen akan mencoba mencetak gol cepat, setidaknya dalam 15 menit pertama. Gol cepat akan sangat membantu Bayern Munchen dalam usaha mengejar defisit ketertinggalan.
Andai gol cepat itu bisa tercipta, Bayern Munchen jadi bisa bemain lebih tenang karena hanya butuh satu gol lagi di sisa waktu yang masih banyak. Bagi PSG, setidaknya dalam 15 menit pertama, akan menjadi waktu krusial.
Andai langsung kebobolan apalagi itu dikarenakan blunder di pertahanan, maka itu bisa jadi malapetaka bagi PSG. Seharusnya di laga nanti, pilihan PSG hanya dua, bertahan secara hati-hati atau menyerang secara frontal guna mengamankan satu gol lebih dulu.
Manfaatkan Situasi Set Piece
Untuk mencetak gol cepat, Bayern Munchen bisa berkaca pada pengalaman di leg pertama. Di mana set piece menjadi salah satu cara Bayern Munchen mencetak satu gol lewat sundulan Thomas Muller.
Cara yang sama bisa dipakai lagi oleh Bayern Munchen, soalnya PSG sepertinya kurang begitu handal dalam mengantisipasi situasi set piece. Apalagi PSG bakal bermain tanpa sang kapten, Marquinhos.
Saat di leg pertama, begitu Marquinhos ditarik keluar karena cedera, Bayern Munchen akhirnya langsung bisa mencetak gol. Danilo Pereira yang kemungkinan besar diplot untuk menggantikan Marquinhos, bisa diincar oleh Bayern Munchen karena jadi titik lemah.
All Out Attack
Selain Danilo, ada Colin Dagba juga yang terlihat begitu rapuh dalam menjaga pertahanan sisi kanan. Alphonso Davies bakal jadi kunci, seharusnya dengan kecepatannya, ia bisa mengeksploitasi sisi pertahanan PSG yang dijaga oleh Dagba dan Danilo.
Pada intinya, taktik all out attack harus dipakai Bayern Munchen dengan hanya boleh meninggalkan 1-3 pemain saja di lini belakang. Meninggalkan pemain di belakang seperti David Alaba sangat penting untuk mengantisipasi counter attack lewat Kylian Mbappe.
Taktik all out attack dengan mengandalkan 4 striker sekaligus seperti Leroy Sane, Thomas Muller, Choupo-Moting dan Kingsley Coman adalah kunci. Jika taktik all out attack dipilih, bisa dipastikan jalannya laga PSG vs Bayern Munchen di Liga Champions bakal sangat menarik seperti film End Game.