Liga Champions 14/15: Super Epic Comeback Bayern Munchen Hingga Setengah Lusin Gol
Namun yang terjadi pada pertemuan kedua sungguh diluar nalar. Alih-alih cetak dua gol untuk memastikan lolos, Bayern Munchen justru menggila dan membombardir gawang Porto dengan 6 gol sepanjang 90 menit.
Laga belum genap berjalan 15 menit, Thiago membuka keunggulan tuan rumah usai memaksimalkan umpan silang Juan Bernat dengan sebuah sundulan.
Delapan menit berselang, Jérôme Boateng kembali memperbesar skor yang lagi-lagi dicetak melalui header usai menerima assists Holger Badstuber. Agregat berubah jadi 3-3.
Sejatinya, Bayern Munchen sudah dipastikan lolos andai skor 2-0 tetap bertahan, lantaran sang wakil Jerman unggul produktivitas gol tandang dari Porto.
Tapi FC Hollywood tampak tak mau berpuas diri, seolah ingin membalas dendam usai dipermalukan pada leg pertama, Philipp Lahm cs justru makin menggila hingga jeda turun minum.
Tercatat, ada tiga gol tambahan yang kembali dibuat Bayern Munchen, yakni melalui brace Robert Lewandowski menit 27’ dan 40’ serta Thomas Müller (36’). Babak pertama usai dengan skor 5-0.
Selepas jeda, FC Porto coba bangkit dengan meningkatkan tensi serangan. Mereka pun sempat cetak gol pembuka melalui Jackson Martínez pada menit 73’. Agregat jadi 6-4, masih untuk keunggulan Munchen.
Meski tak banyak berikan tekanan, Bayern Munchen akhirnya memastikan diri lolos ke semifinal usai Xabi Alonso cetak gol penutup buat tuan rumah semenit jelang peluit panjang berbunyi.
Skor akhir 6-1 atau aggregate 7-4 untuk kemenangan Bayern Munchen jadi hasil akhir. Melansir dari laman UEFA, laga ini pun jadi salah satu momen come back terbaik sepanjang sejarah Liga Champions, termasuk juga partai antara Barcelona vs Paris Saint-Germain tahun 2017 silam serta Deportivo La Coruña vs AC Milan di musim 2003/04.