Bola Internasional

Pemain Schalke 04 'Diserang' Fans Pasca Degradasi, 2 Eks Arsenal Kena Getahnya

Rabu, 21 April 2021 23:50 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Friedemann Vogel - Pool/Getty Images
Schalke 04. Copyright: © Friedemann Vogel - Pool/Getty Images
Schalke 04.

FOOTBALL265.COM – Terdegradasinya Schalke 04 dari Bundesliga Jerman membawa petaka bagi para pemainnya. Pasalnya, pasca dipastikan terjun ke kasta kedua, para pemain The Royal Blues diserang oleh para pendukungnya yang dihinggapi amarah.

Schalke 04 harus menerima kenyataan bahwa mereka bermain di kasta kedua liga Jerman di musim depan. Hal ini menyusul kekalahan 0-1 dari Arminia Bielefeld pada pekan ke-30, Rabu (21/4/21) WIB.

Usai tumbang dari Arminia Bielefeld, Schalke dipastikan terdegradasi ke kasta kedua. Sebab, tim berjuluk The Royal Blues ini hanya mengantongi 13 poin dari 30 laga yang telah dijalani.

Degradasi ini pun mengakhiri perjalanan Schalke yang dikenal sebagai tim papan atas Jerman. Bahkan, bila melihat prestasinya di masa lampau, perjalanam The Royal Blues musim ini bak aib.

Aib ini lah yang lantas membuat para pendukungnya marah. Bahkan, usai dipastikan terdegradasi, para pemain Schalke 04 kena getahnya, yakni menjadi pelampiasan amarah fans.

Hal ini terlihat dari video yang beredar di dunia maya. Selepas dipastikan terdegradasi, para pendukng Schalke meluapkan amarahnya di depan Stadion.

Menurut laporan ESPN, para pendukung bahkan menyerang pemain dengan mengejar mereka untuk meluapkan kemarahan akibat tim kesayangannya terdegradasi.

Dalam laporan lain, ada pula yang menyebut bahwa pemain yang dikejar termasuk dua mantan penggawa Arsenal yakni Sead Kolasinac dan Shkodran Mustafi.

Belum diketahui kebenaran kabar tersebut. Namun dalam video jelas terlihat beberapa orang tengah berlari mengejar orang lain di luar Stadion.

Tentu jika melihat amarah pendukung, semua pihak akan mengatakan apa yang dilakukan terbilang wajar. Namun tanpa disadari, hal tersebut justru merugikan para pemain Schalke 04 yang berjuang sedari awal untuk bertahan di Bundesliga Jerman.