Mengingat Kembali Kiprah Syamsir Alam di Klub Terakhirnya Sebagai Pesepakbola Profesional
Para pecinta sepak bola Indonesia mungkin tidak asing dengan sosok Syamsir Alam. Ya, pemain berposisi sebagai striker tersebut sempat digadang-gadang mempunyai masa depan yang cerah di dunia si kulit bundar.
Bagaimana tidak, sewaktu masih muda ia sempat menimba ilmu di luar negeri beberapa kali. Mulai dari ikut program yang digelar PSSI bernama SAD Uruguay selama empat tahun, sebelum akhirnya direkrut oleh tim lokal sana Club Atletico Penarol tahun 2008.
Syamsir Alam juga beberapa kali masuk memperkuat Timnas Indonesia usia muda, dimulai dari tim U-19 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2007 di Vietnam.
Setelah berguru di Uruguay, Syamsir Alam berpindah menimba ilmu kali ini di Benua Eropa bersama klub Belanda, SC Heerenveen tahun 2009, dan SBV Vitesse tahun 2010.
Banyak belajar dari benua yang sepak bolanya maju, kemampuan Syamsir Alam semakin cemerlang dan membuat CS Vise tertarik merekrutnya.
Berkat penampilannya di klub Belgia itu, membawa nama Syamsir Alam promosi di Timnas Indonesia dari U-19 ke U-23 untuk ajang SEA Games 2013.
Sayang, karier sepak bola suami dari Bunga Jelitha ini meredup karena hanya bermain 10 kali dan kontraknya tidak diperpanjang lagi.
Setelah itu, secara mengejutkan Syamsir Alam dilirik oleh klub asal Amerika Serikat, DC United.Tidak berlansung lama, Alam pun akhirnya memutuskan untuk berkarier di Indonesia.