Di babak kedua, permainan menyerang ditampilkan Cagliari di 10 menit pertama babak kedua. Hal ini membuat AS Roma kesulitan membangun serangan ke lawannya.

Puncak serangan Cagliari pun terlihat dari gol di menit ke-7 lewat Razvan Marin. Marin mampu melesakkan gol apik melalui sepakan jarak jauh.

Dengan kaki kanannya, Marin melepaskan sepakan keras dan bola mengarah ke pojok kiri gawang tanpa bisa dijangkau Pau Lopez. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Cagliari.

Tujuh menit berselang, Cagliari kian meninggalkan AS Roma usai mencetak gol ketiga. Adalah Joao Pedro yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Joao Pedro mampu mencetak gol memanfaatkan skema sepak pojok. Ia yang menerima umpan silang terukur mampu menanduk bola sehingga menjebol gawang AS Roma. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Cagliari.

AS Roma pun tak tinggal diam. Lima menit berselang, Il Lupi mampu menyamakan kedudukan lewat Federico Fazio memanfaatkan bola lambung Carles Perez.

Carlez Perez yang melepaskan umpan silang lambung dari sepak pojok, mampu menjangkau Fazio yang dengan mudah menjebol gawang Cagliari. Skor menjadi 3-2 masih untuk keunggulan Cagliari.

Memasuki menit ke-80, AS Roma pun berusaha mengejar ketertinggalan yang ada. Bahkan, Cagliari dibuat terkurung di areanya sendiri untuk menggagalkan setiap ancaman yang dilancarkan tim tamu.

Menjelang berakhirnya waktu normal, AS Roma masih nampak kesulitan menjebol gawang Cagliari. Terlihat beberapa usaha terlihat buntu dan mentah oleh para penggawa tuan rumah.

Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tercipta. AS Roma harus mengakui keunggulan Cagliari dengan skor 3-2 dan harus gagal meraih poin penuh di tiga laga terakhirnya di Serie A.

Susunan Pemain:

Cagliari (3-4-1-2):

Vicario; Cappiteli, Godin, Carboni; Nandez, Marin, Deiola, Lykogiannis; Joao Pedro; Simeone, Pavoletti

AS Roma (3-4-2-1):

Pau Lopez; Mancini, Smalling, Fazio; Santon, Diawara,Villar, Peres; Carles Perez, Pellegrini; Mayoral