Liga Europa: Ada Sang Mantan, 3 Pemain AS Roma yang Bisa Hentikan Kutukan 7-1 Man United
Berikutnya ada Jordan Veretout, gelandang asal Prancis yang musim ini menjelma sebagai motor permainan AS Roma. Walau tak pernah terpantau Timnas Prancis, namun sepanjang 20/21 Veretout mampu ukir statistik menawan.
Bermain di belakang striker utama, Jordan Veretout kerap jadi pemecah kebuntuan lewat sepakan kerasnya. Tak jarang, bola spekulasinya tersebut mampu melesak masuk ke gawang lawan.
Total dari 37 pertandingan di semua ajang musim ini, gelandang berusia 28 tahun itu berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 5 assists.
Henrikh Mkhitaryan
Terakhir adalah Henrikh Mkhitaryan, sang mantan yang mungkin bisa membuat Manchester United merana saat berjumpa.
Pernah memperkuat Man United pada musim 2016 hingga 2018, Henrikh Mkhitaryan sedikit banyak mungkin telah mengetahui gaya bermain Setan Merah dan itu bisa jadi petaka buat tim tuan rumah.
Tak hanya faktor mantan pemain, performa Henrikh Mkhitaryan bersama AS Roma musim ini juga wajib jadi alarm serius pertahanan Manchester United.
Selain jadi pencetak assist terbanyak klub, Henrikh Mkhitaryan juga jadi pemain yang paling sering melepaskan tendangan ke gawang serta memiliki akurasi umpan terbaik untuk AS Roma.
Wajar jika Manchester United wajib mewaspadai pergerakan Henrikh Mkhitaryan. Andai lengah, bukan tak mungkin gawang David de Gea jadi korban sepakan bintang asal Armenia ini.