Bola Internasional

Kisah Wendell Lira, Peraih Puskas Award Incaran AC Milan yang Jadi Gamer Profesional

Sabtu, 1 Mei 2021 18:19 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Menjadi Gamer Profesional

Ia pun memutuskan pensiun di usia 28 tahun, usia di mana pesepak bola menjalani masa puncak kariernya. Gaji rendah dan cedera memaksa Lira untuk meninggalkan lapangan hijau.

Buruknya finansial yang ia miliki serta tak adanya tabungan membuatnya tak mampu membeli susu untuk putrinya kala itu. Tak ayal, ia pun mengalami tekanan batin yang cukup berat.

“Saya tak punya uang untuk membeli susu untuk putriku. Saya mengalami tekanan hebat karena saat itu saya menganggur,” tuturnya.

Beruntung bagi Lira takdir membawanya keluar dari keterpurukan tersebut. Berangkat dari hobinya yang senang memainkan gim FIFA, ia kini menjadi Gamer profesional.

Lira diketahui memiliki penghasilan hingga Rp15 miliar per tahunnya dari profesinya yang kini menjadi Gamer profesional.

Nilai itu lebih tinggi dari penghasilannya saat bermain sepak bola. Dilaporkan, ia hanya mendapat gaji Rp5 juta per bulan saat masih aktif bermain.

Sebagai Gamer profesional, Lira memiliki prestasi apik karena ia pernah mengalahkan juara Piala Dunia Interaktif 2015 FIFA yakni Abdulaziz Alshehri dari Arab Saudi.

Diketahui, Wendell Lira saat ini menjadi YouTuber Game dengan total subscriber mencapai 500 ribu lebih. Siapa yang menyangka, seorang peraih Puskas Award bisa banting stir dan menemukan kebahagiaannya di dunia dari gim sepak bola yakni FIFA.