Tak pelak, kebijakan transfer klub berlogo kepala singa pada musim ini mendatangkan secuil kritikan dari suporter. Namun, manajemen tak ambil pusing dan tetap optimis dengan sejumlah proyeksinya.

Terutama, kepercayaan dari pihak sponsor yang dipercaya tak otomatis luntur. Begitu pula image branding Arema FC di mata televisi, kendati musim ini sudah tak dijejali pemain bermateri bintang.

"Kami merasa tim ini tetap memiliki daya tarik di mata sponsor dan televisi. Arema FC akan tetap diperhitungkan secara marketing," tandas Ruddy Widodo.

Sebagai perbandingan, anggaran Arema FC musim lalu berada di kisaran Rp30 Miliar hanya untuk perekrutan pemain, sedangkan musim ini bujet belanja pemain mungkin hanya separuhnya akibat terdampak pandemi virus corona.