Mengenal Hastag United, Tim yang Lahir dan Berkembang Pesat Berkat Internet
Seperti yang telah dikemukakan di awal, Spencer Owen ‘menciptakan’ Hastag United hanya untuk bersenang-senang. Ia ‘mendirikan’ klub ini pada Maret 2016 silam.
Saat pertama kali tercipta, Hastag United hanya diisi oleh teman-teman Spencer Owen sendiri yang biasa bermain di Sunday League.
Setiap pertandingan Hastag United selalu direkam dan diunggah ke channel YouTube klub. Dari sinilah banyak penonton tertarik dengan cuplikan laga yang dimainkan klub ini.
Ketertarikan penonton membuat Hastag United serius membangun klub sehingga menjadi tim semi-profesional seperti sekarang.
Saking seriusnya, Hastag United bahkan memiliki akademi, tim wanita, dan juga tim eSports layaknya klub-klub papan atas Inggris dan Eropa.
Memiliki tim akademi, tim wanita dan juga tim eSports, tentu Hastag United harus memiliki finansial yang mumpuni. Lantas, dari mana uang yang didapat klub ini?
Jawabannya adalah dari YouTube. Hastag United mendapatkan uang untuk mengelola klub berkat channel YouTube yang mereka miliki. Tercatat, hingga saat ini mereka memiliki lebih dari 500 ribu Subscriber.
Kepiawaian dalam memanfaatkan media sosial juga membuat Hastag United menjadi tim non-liga dengan pengikut terbanyak. Di FaceBook, mereka disukai dan diikuti 11 ribu akun. Lalu di Twitter, mereka diikuti 218 ribu akun.
Meski nama klub ini terkesan ‘nyeleneh, Hastag United terbilang berprestasi. Pada musim 2018/19, mereka menjuarai trofi Eastern Counties League Division One South atau kasta ke-10 sepak bola Inggris.
Saat ini, Hastag United sendiri berada di Essex Senior League atau kasta ke-9 dan pernah lolos hingga babak kualifikasi kedua Piala FA 2020/21.