Liga Europa

Manchester United Favorit, Arsenal Butuh Lebih dari Sekadar Kerja Keras

Selasa, 4 Mei 2021 18:45 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© Nils Petter Nilsson/Getty Images
Manchester United difavoritkan untuk tampil di partai puncak Liga Europa, sementara Arsenal butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk comeback di Emirates. Copyright: © Nils Petter Nilsson/Getty Images
Manchester United difavoritkan untuk tampil di partai puncak Liga Europa, sementara Arsenal butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk comeback di Emirates.

FOOTBALL265.COM – Siapa yang berhak melaju ke partai final Liga Europa akan ditentukan beberapa hari lagi. Manchester United difavoritkan untuk tampil di partai puncak, sementara Arsenal butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk comeback di Emirates.

Pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Europa 2020/21 akan digelar pada Jumat (07/05/21) mendatang. Dalam pertandingan tersebut, Manchester United difavoritkan setelah mengandaskan AS Roma dengan skor telak 6-2 di leg pertama yang digelar di Old Trafford.

Manchester United menunjukkan keperkasaannya lewat dua brace yang dicetak oleh Bruno Fernandes (9’, 71’ P) dan Edinson Cavani (48’, 64’). Dua brace tersebut menjadi semakin komplit tatkala Paul Pogba (75’) dan Mason Greenwood (86’) ikut menyumbang gol yang semakin membuat AS Roma tenggelam.

Peluang AS Roma untuk melaju ke partai final Liga Europa musim ini pun bisa dibilang telah pupus sesaat setelah mereka keluar dari Old Trafford malam itu.

Sementara Arsenal mesti ketar-ketir. Mereka belum bisa dibilang dalam situasi aman meskipun mengantongi satu gol tandang kala melawat ke Estadio de la Ceramica, markas Villarreal.

Arsenal harus pulang dengan kecewa setelah mimpi mereka untuk memberi kejutan di kandang Villarrela kandas. Satu gol Nicolas Pepe lewat titik putih (73’ P) tak cukup mengungguli dua gol Villarreal yang dicetak oleh Manu Trigueros (5’) dan Raul Albiol (29’).

Mereka membutuhkan lebih dari sekadar kerja keras untuk bisa membalikkan keadaan, mengingat permainan mereka kala melawat ke kandang Villarreal tampak tak bertenaga dan tak memiliki passion untuk memenangi pertandingan.