In-depth

Duel Antarlini Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions: Siapa Paling Dominan?

Rabu, 5 Mei 2021 13:28 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Frmn/Football265.com
Membedah duel per lini big match semifinal leg kedua Liga Champions 2020-2021 antara tim tuan rumah, Chelsea, melawan Real Madrid. Copyright: © Grafis:Frmn/Football265.com
Membedah duel per lini big match semifinal leg kedua Liga Champions 2020-2021 antara tim tuan rumah, Chelsea, melawan Real Madrid.

FOOTBALL265.COM - Membedah duel per lini big match semifinal leg kedua Liga Champions 2020-2021 antara tim tuan rumah, Chelsea, melawan Real Madrid. 

Laga penentuan tentang siapa yang berhak melaju ke final Liga Champions 2020/21 akan tersaji di ibu kota Inggris, London di mana Chelsea menjamu Real Madrid.

Pertandingan ini begitu penting mengingat akan menjadi partai terakhir yang menentukan siapakah yang akan menjadi finalis di antara kedua tim.

Di leg pertama, Real Madrid dan Chelsea harus puas bermain imbang dengan skor 1-1. Secara agregat, The Blues sejatinya diunggulkan karena mengantongi gol tandang.

Namun, skor 1-1 ini belum aman terutama untuk Chelsea. Sebab, Real Madrid hanya butuh mencetak satu gol untuk membawa laga ke babak Extra Time dan bahkan adu penalti.

Sehingga, diyakini Chelsea akan tetap tampil dengan gaya permainan yang sama seperti pada leg pertama, yakni menekan Real Madrid sejak menit pertama dimulai.

Real Madrid pun juga tak akan tinggal diam. Sebab, untuk lolos ke final Los Blancos diwajibkan untuk mencetak gol. Hasil imbang 0-0 atau kekalahan hanya memupus mimpi El Real melaju ke partai pamungkas.

Dengan kata lain, laga yang akan berlangsung di Stamford Bridge ini akan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama.

Lalu, bagaimana kedua tim bertarung di lapangan pada laga dini hari nanti? Berikut ulasan duel per lini Chelsea vs Real Madrid.

FORMASI

Chelsea (3-5-2)
Real Madrid (4-3-3)

KIPER

Kedua tim akan sama-sama menurunkan kiper terbaik mereka. Di kubu Chelsea ada nama Edouard Mendy, sementara di Real Madrid ada Thibaut Courtois. 

Edouard Mendy musim ini sanggup menggeser posisi Kepa Arrizabalaga sejak didatangkan Chelsea pada awal musim. Total, kiper asal Senegal ini mencatatkan 38 laga dengan kebobolan 25 gol dan menorehkan 23 clean sheet. 

Catatan Mendy terbilang cukup bagus. Apalagi, dari 10 pertandingan Liga Champions yang dilakoni, Edouard Mendy sukses menjaga clean sheet di tujuh pertandingan. Peran Mendy akan jadi vital dalam usaha menjaga keunggulan dari Real Madrid dini hari nanti. 

Memiliki nama lebih mentereng dari Mendy, Courtois mencatatkan statistik yang sedikit lebih buruk. Dari 46 laga bersama Madrid musim ini, ia kebobolan 38 gol dan mencatatkan 20 clean sheet. Meski begitu, catatan ini terbilang cukup bagus bagi kiper Eropa musim ini. 

BELAKANG

Chelsea dan Real Madrid menerapkan formais yang berbeda musim ini. Thomas Tuchel menggunakan skema tiga bek di The Blues, sedangkan Zinedine Zidane setia dengan skema empat bek dalam formasi 4-3-3.

Tiga bek Chelsea di barisan belakang adalah Antonio Rudiger (kiri), Thiago Silva (tengah), dan Andreas Christensen (kanan). Chelsea lebih beruntung dari Real Madrid yang harus ditinggal beberapa pilar di lini belakang. 

Los Blancos masih akan ditinggal oleh Raphael Varane dan Sergio Ramos yang belum bisa dipastikan turun. Pelatih Zinedine Zidane pun akan bersandar kepada Odriozola (kanan), Militao (tengah), Nacho Fernandez/Sergio Ramos (tengah), dan Ferland Mendy (kiri). 

Baik Real Madrid dan Chelsea musim ini memiliki pertahanan yang cukup solid. El Real bahkan menjadi tim kedua dengan pertahanan terbaik di LaLiga (24 gol). Prestasi serupa juga ditorehkan oleh The Blues yang menjadi tim kedua setelah Man City dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris (31 gol). 

Namun, jika bicara Liga Champions, maka pertahanan Chelsea mutlak lebih baik dari Real Madrid. Dari 11 laga yang sudah dilakoni, Chelsea baru kebobolan 5 gol. Sedangkan Real Madrid sudah kebobolan 12 gol dari periode yang sama