FOOTBALL265.COM - Chelsea berhasil melangkah ke final Liga Champions 2020/21 usai menumbangkan Real Madrid. Kemenangan ini pun berkat apiknya penampilan kolektif The Blues. Namun dari 11 pemain, terdapat tiga sosok yang perannya sangat menonjol.
Chelsea berhasil melangkah ke final usai mengalahkan Real Madrid di semifinal leg kedua dengan skor 2-0. Secara agregat, The Blues berhasil menang dengan skor 3-1 atas Los Blancos.
Sejatinya, Chelsea nampak bermain aman di leg kedua ini. Terlihat Real Madrid lebih mendominasi pertandingan lewat penguasaan bola kendati The Blues menjadi tim yang paling banyak membuat Clear Cut Chances (peluang yang benar-benar matang) sepanjang laga.
Adapun dua gol yang diciptakan Chelsea berangkat dari Pressing ketat, serangan balik kilat, dan kesalahan pemain Real Madrid dalam bertahan.
Gol pertama Chelsea dibuat oleh Timo Werner memanfaatkan bola hasil tendangan Kai Havertz yang terlebih dahulu menerpa mistar gawang Real Madrid di menit ke-28.
Werner yang tak terkawal berhasil menyambut bola tepat di muka gawang dengan tandukannya. Ia pun terbebas dari Offside tak seperti gol pertamanya yang dianulir di laga ini.
Werner nampak menggila di laga kali ini di mana ia kerap mengarsiteki serangan balik cepat Chelsea. Beberapa kali The Blues mendapat Clear Cut Chances lewat skema serangan balik.
Namun, Chelsea baru mampu menghabisi laga ini di lima menit akhir waktu normal. Mason Mount menyudahi laga ini lewat golnya memanfaatkan Cut Back Christian Pulisic.
Mount berhasil menyambut bola dan mencetak gol yang membuat langkah Real Madrid otomatis terhenti di Liga Champions 2020/21.
Meski Timo Werner dan Mason Mount mampu mencetak gol, kedua pemain ini nyatanya bukanlah pemain yang paling bersinar di laga Chelsea vs Real Madrid. Lantas, siapa saja pemain yang bersinar selain kedua pencetak gol ini? Berikut rangkumannya.