Bek

Di jantung pertahanan, Atletico Madrid memiliki sosok bek yang lebih mumpuni dari Barcelona. Catatan 22 kebobolan yang juga menjadi catatan kebobolan paling sedikit di LaLiga Spanyol sepanjang musim ini adalah buktinya. Bandingkan dengan catatan kebobolan Barcelona yang mencapai angka 33.

Barisan belakang Barcelona dalam skema tiga bek a la Ronald Koeman yang biasa diisi oleh Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Ronald Araujo terbukti lebih rapuh. Ketiga bek andalan Barcelona itu juga terbukti memiliki kualitas di bawah barisan bek Atletico Madrid.

Tim tamu diyakini masih akan mengandalkan ketangguhan Stefan Savic dalam menggalang pertahanan di lini belakang Atletico Madrid.

Batu karang asal Serbia itu merupakan salah satu aktor kunci di balik ketangguhan lini pertahanan Los Rojiblancos musim ini.

Gelandang

Duel seru akan terjadi di lini tengah. Jika gelandang Barcelona lebih difungsikan sebagai kreator serangan, lain cerita pada barisan gelandang Atletico Madrid yang terlihat seperti sekumpulan pasukan Sparta yang siap bertarung habis-habisan demi mempertahankan wilayahnya dari serangan pasukan Persia.

Sebagai kreator, para gelandang Barcelona di bawah komando Frenkie de Jong bertugas untuk menjaga suplai aliran bola agar tetap lancar mengalir ke lini serang mereka.

Hasilnya, catatan 80 gol yang juga merupakan catatan gol terbanyak di LaLiga musim ini menjadi kontribusi nyata yang diciptakan oleh De Jong dkk.

Sementara barisan Spartan pimpinan Koke di lini tengah Atletico Madrid memiliki tugas primer untuk memotong suplai bola lawan untuk kemudian menginisiasi serangan balik cepat sesuai dengan instruksi Diego Simeone.

Hasilnya tak buruk, Marcos Llorente (10 assists) dan Yannick Carrasco (8 assists) menjadi dua nama pemain Atletico Madrid yang bertengger di dalam daftar lima besar assists terbanyak LaLiga Spanyol musim ini.