In-depth

Rodrigo de Paul vs Dusan Vlahovic, Mana yang Paling Menguntungkan untuk AC Milan?

Sabtu, 8 Mei 2021 17:17 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Rodrigo De Paul, gelandang serang Udinese yang diminati AC Milan Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Rodrigo De Paul, gelandang serang Udinese yang diminati AC Milan
Rodrigo de Paul vs Dusan Vlahovic

Membandingkan keduanya secara langsung memang kurang efektif mengingat keduanya main di dua posisi berbeda. Namun, jika bicara rekam jejak, maka dua pemain ini layak untuk diadu. 

Rodrigo de Paul sudah beberapa tahun ini wara-wiri di Serie A. Tercatat musim ini ia sudah membukukan 8 gol dan tujuh assist dalam 31 penampilannya untuk Udinese di ajang Serie A.

AC Milan di bahwa pelatih Stefano Pioli mengandalkan formasi 4-2-3-1. Formasi ini ditemukan Pioli di paruh kedua musim lalu dan berhasil mengantar AC Milan ke persaingan papan atas Liga Italia. 

Sayang, pada tahun 2021 ini performa I Rossoneri mengalami kemunduran. Selain masalah cedera, AC Milan memiliki kelemahan di pos sayap kanan. 

Jika Pioli bertahan, maka formasi 4-2-3-1 diyakini bakal tetap dipakai AC Milan untuk musim depan. Tentu saja dengan satu syarat, AC Milan meng-upgrade kualitas skuad mereka. 

Rodrigo de Paul pun bisa menjawab permintaan itu. Rodrigo de Paul bisa meng-upgrade pos sayap kanan yang selama ini ditempati oleh Alexis Saelemakers dan Samu Castillejo. 

Kecepatan dan insting mencetak gol yang dimiliki Rodrigo diyakini bakal menambah daya gedor AC Milan. Apalagi, berbeda dengan di Udinese, Rodrigo akan mendapatkan asupan bola dan rekan setim yang lebih baik. 

Rupanya, sektor sayap bukan satu-satunya masalah. Ketika ditinggal Ibrahimovic yang cedera, AC Milan kelimpungan mencari pengganti sepadan. Di sinilah kebutuhan akan Dusan Vlahovic ada. 

Dusan Vlahovic merupakan striker muda terbaik di Serbia saat ini. Masih berusia 21 tahun ia sudah menembus tim utama Fiorentina dan bahkan telah mencetak 19 gol di Serie A musim ini. Catatan yang terbilang bagus bagi striker yang masih berusia 21 tahun. 

Apalagi, tahun 2020 lalu ia dipanggil ke tim senior Timnas Serbia. Di bawah asuhan Dejan Stankovic, ia mengoleksi empat caps dengan kontribusi satu gol. 

Jika ditotal, maka Dusan saat ini telah mencetak 20 gol (73 laga) untuk Fiorentina senior, 20 gol (22 laga) untuk Fiorentina Primavera , dan 3 gol (27 laga) untuk Partizan Belgrade senior. 

© twitter.com/ACFFiorentinaEN
Dusan Vlahovic Copyright: twitter.com/ACFFiorentinaENBomber Fiorentina, usan Vlahovic.

Sebagai seorang penyerang, Dusan Vlahovic adalah sosok striker sejati. Ia bukan pemain yang versatile karena posisi terbaiknya adalah striker murni. 

Kelebihan utama dari Dusan Vlahovic adalah kemampuannya dalam melakukan finishing di depan gawang. Gaya mainnya memang sedikit lebih konservatif. 

Akibatnya, ia tidak begitu bagus dalam dribel, menahan bola, dan membantu pertahanan. Dengan tinggi 1,90 m Dusan Vlahovic lebih ganas sebagai target man. 

Ia memiliki kemampuan tembak yang bagus. Dusan juga sangat berbahaya dalam situasi set piece. Ia terkadang bisa mengambil bola-bola mati walau lebih sering menjadi target man. 

Jika bicara kebutuhan, sebetulnya AC Milan memiliki kebutuhan lebih mendesak di sektor striker murni. Cukup sah jika mengatakan bahwa Dusan Vlahovic adalah kebutuhan utama Milan untuk menambah kedalaman skuad musim depan. 

Namun AC Milan diyakini tidak akan berhenti berburu striker saja. Sangat mungkin Rodrigo de Paul pun ikut diangkut manajemen Rossoneri. Sebab, sektor sayap kanan juga jadi sektor yang mengganggu kualitas permainan AC Milan