Alphonse Areola: Juara Liga Bareng PSG dan Real Madrid, Terdegradasi Bersama Fulham
Terdegradasi ke Divisi Championship bersama Fulham pun menodai karier Alphonse Areola yang cukup cemerlang. Pasalnya, ia pernah meraih sejumlah gelar di klub-klub sebelumnya maupun bersama timnas Prancis.
Bergabung dengan Paris Saint-Germain sejak usia 13 tahun, Areola kemudian masuk pusat pelatihan Clairefontaine, sebelum kembali ke PSG dua musim kemudian.
Ia kemudian menjalani debut di tim utama pada 2013. Sempat dipinjamkan ke sejumlah klub, Areola kembali ke skuat utama pada musim 2016/2017 sebagai pelapis Kevin Trapp.
Areola bahkan berhasil menjadi pilihan utama pada dua musim berikutnya, dan membawa PSG meraih sejumlah gelar termasuk Ligue 1 Prancis 2017/2018 dan 2018/2019.
Penampilan apiknya bahkan membuat ia masuk skuat timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018. Ia bahkan akhirnya ikut mengangkat trofi karena Prancis keluar sebagai juara, meski Areola tak bermain sekalipun.
Di musim 2019/2020, Areola dipinjamkan PSG ke Real Madrid pasca kedatangan Keylor Navas. Bersama Los Blancos, ia kesulitan menggusur Thibaut Courtois sehingga hanya tampil 9 kali sepanjang musim.
Namun, kesuksesan Real Madrid menjuarai LaLiga Spanyol musim itu membuat Areola meraih catatan unik menjuarai liga domestik 3 musim beruntun bersama 2 klub di liga yang berbeda, setelah di 2 musim sebelumnya menjuarai Ligue 1 bersama PSG.
Ia pun akhirnya dipulangkan Real Madrid ke Paris Saint-Germain, sebelum dipinjamkan ke Fulham yang berujung dengan nasib tragis terdegradasi.
Dengan masih bertahannya Keylor Navas di PSG, dan kenyataan Fulham tak bisa mempermanenkannya karena terdegradasi, Alphonse Areola kemungkinan besar akan bermain di klub lain lagi musim depan.
Namun, kemampuannya yang sudah teruji dan dibuktikan oleh koleksi gelar juaranya membuat ia takkan kesulitan mendapatkan peminat. Menarik ditunggu ke mana bintang 28 tahun ini akhirnya berlabuh musim depan.