FOOTBALL265.COM – Mengenang kembali masa-masa kejayaan Timnas Yugoslavia yang mampu menjadi salah satu kekuatan sepak bola dunia.
Keberhasilan Kroasia menjadi Runner Up di Piala Dunia 2018 lalu membuat banyak pihak mulai melirik bakat-bakat dari negeri Balkan.
Saat ini, para penggawa Kroasia bahkan telah banyak beredar di lima liga top Eropa sebut saja Luka Modric (Real Madrid), Mateo Kovacic (Chelsea), Marcelo Brozovic (Inter Milan), dan pemain lainnya.
Bahkan tak hanya Kroasia, negeri-negeri Balkan lainnya pun melahirkan bakat-bakat hebat seperti Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina), Jan Oblak (Slovenia), Luka Jovic (Serbia), dan deretan bintang lainnya.
Lahirnya bakat-bakat apik dari negeri-negeri Balkan pun disebut tak lepas dari eksistensi Timnas Yugoslavia pada dahulu kala.
Kroasia, Serbia, Bosnia-Herzegovina, dan negara-negara lainnya dulunya adalah satu negara di bawah bendera Republik Federal Sosialis Yugoslavia yang berada di sebelah tenggara Eropa.
Yugoslavia memiliki luas mencapai 102.350 km persegi. Pada tahun 1992 akibat perang Balkan, Yugoslavia terpecah menjadi tujuh negara.
Pecahnya negara ini juga menghancurkan sepak bolanya Yugoslavia yang saat itu dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki bakat emas di dunia kulit bundar.
Bahkan saking hebatnya, Timnas Yugoslavia dijuluki sebagai Brasil dari Eropa. Julukan ini bukanlah isapan jempol belaka jika mengingat permainan yang ditampilkan tim yang juga berjuluk Plavi tersebut.
Bagaimana kisah kehebatan Timnas Yugoslavia yang termahsyur tersebut? Berikut kisahnya.