In-depth

Barcelona dan Chelsea Barter Pjanic-Jorginho, Siapa Diuntungkan?

Sabtu, 15 Mei 2021 19:50 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Barcelona

Bagi Barcelona, bisa membuang Pjanic untuk mendapatkan Jorginho adalah sebuah perekrutan yang sangat baik. Soalnya lini tengah Barcelona jadi punya opsi lain yang bisa menambah kekuatan.

Apalagi Jorginho adalah salah satu pemain yang dijuluki sebagai raja passing. Di mana kemampuan itu sangat dibutuhkan dalam gaya main Barcelona.

Tak hanya itu, Jorginho yang banyak belajar dari Maurizio Sarri juga punya kemampuan untuk menciptakan situasi overload di lini tengah. Kemampuan itu sangat  berguna karena dapat meretensi ball possesion yang identik dengan Barcelona.

Hanya saja Barcelona mungkin perlu mencari satu gelandang petarung untuk menemani Jorginho. Soalnya Jorginho lebih ke deep lying playmaker bukan, seorang gelandang bertahan penghancur serangan lawan.

Jika Barcelona bisa menempatkan seorang gelandang tengah untuk melindungi Jorginho, seharusnya itu bisa jadi solusi. Jadi Jorginho bisa tetap leluasa mengatur keseimbangan transisi Barcelona dan Busquets bisa dicadangkan.

Chelsea

Sementara itu, sebenarnya agak membingungkan juga kalau Chelsea mau menerima barter pemain tersebut. Soalnya Jorginho adalah salah satu pemain terpenting Chelsea musim ini.

Memang posisinya kerap dirotasi dengan Mateo Kovacic dan N’Golo Kante. Tapi sangat jelas terlihat kalau dari ketiga gelandang itu, Jorginho tetap jadi favorit untuk selalu main mengawal lini tengah Chelsea.

Jadi tidak adanya Jorginho bakal sangat merugikan Chelsea, apalagi Pjanic belum tentu cocok main di Liga Inggris. Pjanic sejatinya adalah seorang gelandang serang di AS Roma, tapi Juventus kemudian menyulapnya sebagai deep lying playmaker.

Sebenarnya peran Pjanic dengan Jorginho hampir sama sebagai gelandang bertahan yang punya fungsi sebagai playmaking dari dalam. Masalahnya ada kekhawatiran Pjanic bisa sulit beradaptasi dengan gaya main cepat Chelsea di Liga Inggris.

Apalagi usianya Pjanic juga sudah tak muda lagi, jangan lupa juga selama di Barcelona, ia sudah jarang bermain. Jadi Pjanic pasti butuh penyesuaian lebih untuk bisa beradaptasi dengan gaya main Chelsea.

Pada akhirnya Barcelona jelas-jelas paling diuntungkan dari barter ini, paling mereka hanya butuh seorang tukang pukul untuk menjaga Jorginho saja. Sedangkan Chelesa, masih jadi pertanyaan, apakah Pjanic bisa beradaptasi dengan cepat atau tidak?