In-depth

Ketika Chelsea Membutuhkan Pelatih Supersub untuk ke Final Liga Champions

Sabtu, 15 Mei 2021 17:57 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang mempersembahkan gelar Liga Champions di tahun 2012. Copyright: © INDOSPORT
Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang mempersembahkan gelar Liga Champions di tahun 2012.
Avram Grant

Pelatih supersub atau pengganti pertama yang mampu mengantarkan Chelsea ke final Liga Championa adalah Avram Grant. Secara nama, pasti banyak yang sangsi kalau Grant bisa membawa Chelsea berbicara lebih banyak di Liga Champions.

Jose Mourinho saja selalu gagal membawa Chelsea ke final Liga Champions, apalagi Avram Grant. Namun ternyata, Grant membalikan semua prediksi itu di semifinal Liga Champions 2008.

Ketika itu, Chelsea dihadang oleh Liverpool yang sudah mendepak The Blues asuhan Mourinho 2 kali dalam 3 musim terakhir di semifinal. Grant secara mengejutkan mampu membawa Chelsea menyingkirkan Liverpool dan melaju ke final untuk pertama kali.

Sayang di babak final, Chelsea harus kalah adu penalti dari Manchester United. Meski begitu Avram Grant telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelatih pertama Chelsea yang bisa ke final Liga Champions.

Roberto Di Matteo

Jika Avram Grant gagal di final, cerita berbeda dialami oleh Roberto Di Matteo. Pelatih asal Italia itu masuk menggantikan Andre Villas-Boas yang dianggap kehilangan ruang ganti dan kepercayaan dari para pemain Chelsea.

Tugas Di Matteo ketika itu tidak mudah karena Chelsea sudah kalah 1-3 dari Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2012. mengejutkannya, Di Matteo ternyata mampu membawa Chelsea bangkit untuk menyingkirkan Napoli.

Perjalanan Di Matteo di Liga Champions pun mulus hingga akhrinya dihadang oleh Barcelona pada babak semifinal. Sempat kalah 0-2 di leg kedua, Di Matteo tidak panik dan berhasil menemukan cara untuk membalikan keadaan.

Chelsea pun akhirnya dibawa ke final Liga Champions untuk kedua kalinya. Situasi di final pun sebenarnya tak menguntungkan Chelsea karena Bayern Munchen main di kandang dan sudah unggul 1-0.

Namun semangat juang Didier Drogba pada akhinya menentukan nasib Chelsea untuk jadi juara di Munchen saat itu. Roberto Di Matteo pun jadi pelatih pertama yang mengantarkan Chelsea jadi juara Liga Champions.

Dan kini, Chelsea kembali ke final Liga Champions berkat pelatih supersub bernama Thomas Tuchel. Pertanyaannya sekarang, apakah Tuchel bakal mengikuti jejak Avram Grant yang kalah di final, atau Roberto Di Matteo yang membawa Chelsea juara Liga Champions?