In-depth

Drama Pekan Pamungkas Real Madrid-Atletico Madrid di LaLiga Spanyol Mirip dengan Manchester

Rabu, 19 Mei 2021 15:49 WIB
Editor: Coro Mountana
© MIGUEL RIOPA / Stringer / Getty Images
Gol tandukan Sergio Ramos di menit akhir babak kedua, yang memaksa perpanjangan waktu di final Liga Champions musim 2013/14 melawan Atletico Madrid. Copyright: © MIGUEL RIOPA / Stringer / Getty Images
Gol tandukan Sergio Ramos di menit akhir babak kedua, yang memaksa perpanjangan waktu di final Liga Champions musim 2013/14 melawan Atletico Madrid.
Drama Manchester

Aneh bin ajaib, ada banyak kesamaan antara persaingan Real Madrid dan Atletico Madrid dengan perseteruan Manchester. Atau tepatnya di Liga Inggris musim 2011/12 ketika Manchester United dan Manchester City harus bersaing hingga pekan pamungkas juga.

Saat itu, persaingan di Liga Inggris bahkan lebih sengit lagi karena Manchester City hanya unggul selisih gol saja. Menariknya, Manchester City saat itu melawan tim calon terdegradasi, QPR.

Nasib serupa juga dialami Atletico Madrid melawan Valladolid yang terancam degradasi juga musim ini. Saat itu drama Manchester, Manchester United sudah merayakan gelar juara Liga Inggris secara prematur setelah menaklukan Sunderland, 1-0.

Sedangkan Manchester City masih tertinggal 1-2 dari QPR hingga menit ke-90. Namun siapa sangka kalau di masa injury time, Manchester City berhasil membalikan kedudukan dan berbalik menang 3-2.

Sontak para pemain dan suporter Manchester United yang sudah merayakan gelar juara secara prematur itu mendadak jadi terdiam dan tertunduk lesu begitu mengetahui Manchester City juga. Sedangkan Manchester City merayakan dengan gegap gempita.

Bukan soal merayakan gelar Liga Inggris, tapi masalah diraih dengan cara hingga detik terakhir. Hal yang sama sangat mungkin terjadi di akhir pekan ini antara Real Madrid dan Atletico Madrid di LaLiga Spanyol.

Drama Madrid

Potensi itu sangat mungkin terjadi karena duo Madrid ini pernah mengalami drama hingga detik terakhir pada ajang final Liga Champions. Ketika itu, sundulan Sergio Ramos menggagalkan upaya Atletico Madrid untuk juara di menit terakhir.

Pada akhirnya Real Madrid menang telak pada masa tambahan waktu dan berhak meraih La Decima Liga Champions. Saat itu, drama Madrid sudah sangat menegangkan, bukan tidak mungkin hal sama bakal terjadi di LaLiga Spanyol nanti.

Bisa dibayangkan ketika Real Madrid sudah unggul atas Villarreal, sedangkan Atletico Madrid masih tertahan oleh Valladolid. Fenomena itu bahkan sudah terjadi sejak pekan ke-37 lalu ketika Atletico Madrid perlu susah payah comeback atas Osasuna.

Kini situasinya Atletico Madrid mirip dengan Manchester City pada 2012, sedangkan Real Madrid dengan Manchester United 2012. Masalahnya apakah Atletico Madrid bisa mengikuti jejak drama Manchester juara liga, atau justru Real Madrid yang menyalip di tikungan terakhir.