Fakta-fakta di Balik Kembalinya Karim Benzema ke Timnas Prancis
Karim Benzema menjadi salah satu striker yang cukup tajam di lima liga top Eropa saat ini.
Bagaimana tidak, dalam dua musim terakhir dirinya menjadi andalan Real Madrid di lini depan, setelah kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus tahun 2018 lalu.
Musim lalu, Benzema mencetak 27 gol dan 11 assist dalam 48 penampilannya di semua kompetisi. Musim ini produktivitasnya lebih baik dengan mencetak 29 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi.
Catatan tersebut membuat Deschamps luluh dan memanggilnya. Event EURO 2020 nanti bisa jadi kembali menjadi panggung Benzema dalam merobek jala gawang lawan.
2. Banyak Stok Lini Depan
Kehadiran Karim Benzema membuat lini serang Timnas Prancis melimpah stok. Masih ada Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang juga masuk dalam skuad. Satu hal yang pasti, lini depan Les Bleus akan sangat menakutkan.
"Bicara di atas kertas, ini sama baiknya dengan opsi lain. Kami punya banyak pilihan," ujar Deschamps.
"Dengan kualitas, kecerdasan, dan bakat lebih mudah. Saya lebiih suka pemain menyerang dan itulah mengapa saya memilih delapan penyerang," tegasnya.
3. Diabaikan Enam Tahun
Karim Benzema sempat diabaikan oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps selama enam tahun. Tidak ada yang tahu pasti masalah apa yang menyelimuti antara Didier Deschamps dengan Benzema.
Intinya terkait dengan kasus Mathieu Valbuena beberapa tahun lalu, sehingga Benzema seolah dipandang tidak ada.
Seperti diketahui, Benzema sudah tidak dipanggil Prancis sejak 2015 setelah terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Federasi Sepakbola Prancis (FFF) kemudian memberi skors kepadanya.
4. Langsung Dimainkan
Benzema dilaporkan akan masuk ke 26 nama pemain yang dipanggil Deschamps untuk Euro 2020 ini.
Sebelum bertanding di Euro, Benzema akan mengikuti pemusatan latihan Timnas Prancis yang digelar pada akhir bulan ini. Ia juga akan turun di dua laga uji coba melawan Wales dan Bulgaria.