FOOTBALL265.COM - Seorang pengusaha kaya raya asal China bernama He Shihua melakukan aksi nepotisme usai membeli sebuah klub sepak bola dengan meminta pelatih memainkan putranya.
Membeli sebuah tim olahraga apa pun tampaknya seperti usaha yang cukup keren. Seorang pria bernama He Shihua, usia 35 adalah pemegang saham utama klub kasta kedua Liga China, Zibo Cuju.
Uniknya setelah membeli klub tersebut, ia melakukan aksi nepotisme dengan memaksa pelatih memainkan putranya. Jika dilihat dari data transfermarkt, anak dari He Shia itu memang pernah terdaftar di klub sepak bola.
Namun publik langsung heboh lantaran bocah tersebut bisa mendapat kesempatan debut di Liga China dengan cara yang tidak wajar.
In the CL1(2nd-division) match today between Sichuan Jiuniu and Zibo Cuju, He Shihua, the principle sharedholder of Zibo Cuju, was introduced into the match just ahead of the injury time. The 35-year-old enterpreneur/footballer wears No. 10 shirt. The match ended 0:0. pic.twitter.com/d0XfNFUFIZ
— Titan Sports Plus (@titan_plus) May 4, 2021
Laga antara Zibo Cuju vs Sichuan Jiuniu itu akirnya berakhir dengan skor imbang 0-0. Tak hanya meminta pelatih memainkan anaknya di Liga China, He Shihua juga pernah memaksa pelatih untuk memainkan dirinya.
He Shihua kemudian masuk saat masa injury time dalam laga kontra Sichuan Jiuniu. Ia tampak menggunakan jersey bernomor punggung 10.
Satu hal yang jadi sorotan, fisik He Shihua dan anaknya dinilai tidak proporsional untuk menjadi pemain sepak bola. Pemain muda itu diketahui memiliki bobot sebesar 126 kilogram, bobot yang tidak ideal bagi pemain sepak bola.