Mengenal Mauro Arambarri, Kolektor Kartu Kuning yang Jadi Buruan Baru Manchester United
Mengawali karier bersama Defensor Sporting (Uruguay), Mauro Arambarri sempat berkarier di Eropa bersama Bordeaux pada 2015 hingga 2018. Ia kemudian pulang ke Uruguay membela Boston River, sebelum dipinjamkan ke Getafe pada 2017/2018 dan dipermanenkan setahun kemudian.
Meski lebih kerap ditempatkan sebagai gelandang bertahan di Getafe, Mauro Arambarri sejatinya memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi, mulai dari gelandang tengah hingga gelandang serang.
Sebagai gelandang bertahan, Arambarri dikenal sebagai sosok yang tangguh dan piawai memutus serangan lawan. Ia tercatat telah melakukan 57 tekel di LaLiga Spanyol musim ini alias tertinggi ketiga, serta mencatatkan 52 intersep.
Selain itu, ia juga tak segan bermain keras sehingga kini telah mengoleksi 11 kartu kuning hanya dari 34 pertandingan. Jumlah itu menempatkannya di posisi kedua penerima kartu kuning terbanyak di LaLiga Spanyol musim ini.
Ia juga dikenal punya kemampuan mencetak gol yang cukup baik dengan telah mengoleksi 3 gol, meski lebih banyak beroperasi di lini tengah.
Dengan gaya permainannya, ia bisa menjadi partner yang tepat bagi McTominay. Selain itu berkat banderol murah dan gaji yang juga murah (14 ribu pounds per pekan), gelandang 25 tahun ini jelas jadi opsi menarik bagi Manchester United dan menjadi pilihan yang minim risiko.
Namun, banyaknya kartu kuning di LaLiga, bisa memunculkan masalah di Liga Inggris yang punya tempo lebih cepat dan banyak permainan fisik.
Di sisi lain, dengan usia yang masih 25 tahun, ia juga bisa menjadi andalan hingga beberapa tahun ke depan jika sukses beradaptasi di Liga Inggris.
Menarik ditunggu apakan pemain timnas Uruguay ini akan benar-benar bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim panas, dan mampu menggusur Fred sebagai rekan duet Scott McTominay.