Seiring hal itu, pihak klub juga menerangkan bahwa cara pembelian jersey baru mereka menggunakan sistem pemesanan lebih dulu alias pre-order.

Hal ini disebabkan karena Arema FC belum bisa langsung melakukan produksi secara massal pasca peluncuran. Jadi, publik sepak bola di Malang Raya khususnya Aremania, belum dapat memilikinya dengan segera.

"Sementara ini, kami prioritaskan untuk pemain dulu. Kami harus pikir-pikir untuk produksi langsung banyak," Adi menjelaskan.

Kendati demikian, pihaknya memastikan kebijakan ini bersifat sementara. Artinya, pada perkenalan jersey home maupun third, publik akan bisa segera memilikinya.

"Walau pun kami tahu, Aremania pasti menantikan jersey terbaru. Jadi mungkin sistemnya baru bisa pre-order untuk jersey away. Kalau yang home langsung kita jual," pungkas dia.