Sejarah Keajaiban Istanbul 2005, Panggung Kebangkitan Heroik Liverpool
Duka AC Milan, pesta Liverpool. Pelatih Rafael Benitez sampai tidak percaya dengan kenyataan yang terjadi di Istanbul pada malam itu.
“Saya sungguh tak sanggup berkata-kata lagi. Kami mengalami situasi mahasulit di babak pertama, tapi seluruh pemain tidak pernah berhenti percaya hingga akhirnya kami menang dan juara," cetus Rafael Benitez.
Khusus Benitez, pelatih berkebangsaan Spanyol itu melanjutkan prestasi musim sebelumnya saat mengantarkan Valencia ke podium juara Piala UEFA.
Dia merupakan orang kedua yang mampu meraih trofi Piala UEFA dan Liga Champions secara beruntun. Rafael Benitez mengekor jejak Jose Mourinho ketika membawa FC Porto menuju kejayaan, masing-masing pada edisi 2003 (Piala UEFA) dan 2004 (Lga Champions).
Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-1-2): 1-Dida; 2-Cafu, 31-Stam, 13-Nesta, 3-Maldini; 8-Gattuso (10-Rui Costa 112'), 21-Pirlo, 20-Seedorf (27-Serginho 86'); 22-Kaka; 7-Shevchenko, 11-Crespo (15-Tomasson 85')
Cadangan: 46-Abbiati, 4-Kaladze, 5-Costacurta, 24-Dhorasoo
Pelatih: Ancelotti
Liverpool (4-1-3-2): 1-Dudek; 3-Finnan (16-Hamann 46'), 23-Carragher, 4-Hyypia, 21-Traore; 14-Xabi Alonso; 10-Luis Garcia, 8-Gerrard, 6-Riise; 7-Kewell (11-Smicer 23'), 5-Baros (9-Cisse 85')
Cadangan: 20-Carson, 17-Josemi, 18-Nunez, 25-Biscan
Pelatih: Benitez (Spa)
Stadion: Ataturk Olympic (69.600)
Gol: Maldini 1', Crespo 39', 44'/Gerrard 54', Smicer 56', Xabi Alonso 60'
Adu Penalti: Serginho (gagal), Pirlo (gagal), Tomasson (masuk), Kaka (masuk), Shevchenko (gagal)/Hamann (masuk), Cisse (masuk), Riise (gagal), Smicer (masuk)
Wasit: Mejuto Gonzalez (Spa)
Kartu Kuning: Carragher, Baros (L)
Kartu Merah: -