Kemudian dari tahun ke tahun dia pindah-pindah klub, mulai dari SVV Scheveningen, SC Feyenoord dan HBS Craeyenhout.

Bersama masing-masing klub tersebut, torehan Yussa terbilang cukup apik. Di Scheveningen,dia membawa klub ini promosi dan menjadi top skor. Lalu di SC Feyenoord dia menorehkan gol terbanyak.

Namun, bersama SC Feyenoord, Yussa harus menepi selama 10 bulan karena mengalami cedera ligamen. Setelah pulih, dia beralih ke klub kasta keempat Belanda, HBS Craeyenhout selama 9 kali, dengan catatan tiga gol dan empat assist.

Kembali ke tanah air, Yussa kini akan diandalkan Persis Solo yang menantang gelar juara di Liga 2 dan promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya.