Pertama ada bek Raul Albiol yang punya banyak pengalaman di sepak bola Eropa. Banyak orang memuji penampilan tandemnya Raul Albiol yaitu Pau Torres, bahkan sampai dihubungkan dengan Manchester United yang ingin membelinya.

Tapi orang-orang lupa kalau Pau Torres jadi bagus karena mengikuti komando dari Raul Albiol sebagai pemimpin di lini pertahanan Villarreal. Bermodalkan pengalaman main di Real Madrid, Valencia dan Getafe, Raul Albiol sudah banyak makan asam garam.

Hal itu juga yang membuat gawang Villarreal biasanya akan sulit dibobol lebih dari satu gol. Runo Fernandes cs perlu kesabaran untuk mengelabui Raul Albiol jika ingin membobol gawang Villarreal.

Dani Parejo

Di tengah, ada sang jenderal sekaligus pengatur permainan yang bernama Dani Parejo. Mantan pemain Valencia ini adalah pemimpin komando dan kunci keseimbangan permainan Villarreal.

Pasangannya di lini tengah yaitu Etienne Capoue sendiri lebih bertugas sebagai gelandang bertahan. Tugas itu berbeda dengan Dani Parejo yang juga dituntut bisa membangun serangan dari tengah.

Kemahirannya dalam meretensi bola adalah kunci bagaimana Villarreal bisa mengatur tempo dengan cara ball possession. Bakal sangat menarik melihat pertarungan antara Dani Parejo melawan Bruno Fernandes dan Paul Pogba di atas lapangan.

Gerard Moreno

Terakhir, sudah pasti striker sekaligus pencetak gol terbanyak Villarreal, Gerard Moreno harus diwaspadai Manchester United. Pasalnya, ia adalah ujung tombak utama Villarreal dalam mencetak gol.

Kelebihan utama dari Moreno adalah, ia sangat licin dan sulit dipegang. Potensi Manchester United tak diperkuat Harry Maguire juga harus jadi fokus utama karena tidak ada yang bisa menjaga Moreno dengan baik.

Mau tidak mau mungkin nanti Manchester United harus mematikan Moreno secara kolektif kalau Maguire tak main. Itulah setidaknya 3 pemain kunci Villarreal yang sangat berbahaya dan bisa membuat Manchester United menangis di final Liga Europa.