Uniforia sebagai nama resmi bola EURO 2020 bermakna luas, yakni persatuan dan membawa euforia terhadap adanya turnamen sepak bola antar negara Eropa ini di tengah pandemi covid-19.

Seperti diketahui, EURO 2020 terpaksa harus diundur satu tahun ke belakang karena dunia pada saat itu tengah dilanda Covid-19 yang sedang ganas-ganasnya.

Selain itu, Uniforia juga dirancang untuk merayakan inklusivitas EURO 2020 dimana penyelenggaraanya berbeda dari edisi sebelumnya. 

Edisi kali ini, UEFA selaku pemilik hajat menetapkan 12 negara Eropa untuk menjadi tuan rumah, sekaligus memperingati 60 tahun kompetisi ini.

Desai bola menunjukkan garis dengan sapuan kuas hitam yang mendominasi bola. Ini melambangkan pengaburan batas dan penyeberangan batas sebagai cerminan dari format lintas benua baru kompetisi ini.

Di bola resmi Euro 2020 itu, ada juga corak kilatan warna-warna cerah, mewakili keragaman turnamen dan perpaduan budaya yang berbeda.

“Saat merancang bola pertandingan resmi, kami selalu berusaha merefleksikan budaya. Lalu semangat jalanan apa yang bisa kami tampilkan dengan bangga di stadion ini,” jelas Anika Marie Kennaugh, Product Designer di Adidas.

Soal kualitas, pengerjaan Adidas tidak perlu diragukan lagi. Mereka mengklaim bahwa Uniforia ini memiliki presisi yang sangat baik, dan stabil saat melambung di udara.