In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Real Madrid di Bawah Asuhan Antonio Conte

Kamis, 27 Mei 2021 14:42 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, diisukan akan gabung Real Madrid.  Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, diisukan akan gabung Real Madrid.
Bedah Formasi Real Madrid di Bawah Antonio Conte

Satu hal yang pasti, perubahan signifikan akan terjadi di tubuh tim Real Madrid. Bahkan, Antonio Conte akan melawan sejumlah tradisi tim Los Blancos. 

Antonio Conte adalah pelatih yang menganut formasi 3-5-2. Kecintaannya terhadap formasi 3-5-2 terbilang fanatik. 

Ia selalu menggunakan formasi itu sebagai formasi utama di klub atau tim yang dilatihnya. Mulai dari Siena, Juventus, Chelsea, Inter Milan, sampai Timnas Italia. 

Formasi 3-5-2 sendiri terbilang formasi kuno di sepak bola. Namun, di tangan Conte formasi ini masih tetap relevan dan ditakuti. 

Formasi 3-5-2 pun tak terkecuali akan diterapkan oleh Antonio Conte jika melatih Manchester United. Itu artinya akan terjadi perubahan signifikan pada skema permainan Man United. 

Seperti diketahui, selama bertahun-tahun Real Madrid adalah tim yang menganut sistem empat bek dengan mengandalkan kekuatan dua fullback. Namun kali ini mereka akan beradaptasi dengan formasi tiga bek di bawah Conte. 

Dengan berasumsi Real Madrid masih menggunakan skuad inti yang sama musim ini, maka posisi tiga bek bisa diperankan oleh Raphale Varane (tengah kiri), Eder Militao (tengah), dan Nacho Fernandes (tengah kanan). Jika Ramos masih bertahan, maka sang kapten bisa menggantikan peran Militao. 

Lalu, bergeser ke lini tengah. Hamparan lima gelandang akan ditempatkan Antonio Conte. Dua berfungsi sebagai flank, dan tiga sebagai penjaga keseimbangan bertahan dan menyerang di tengah. 

Ferland Mendy bisa dinaikan lebih ke depan sebagai gelandang kiri dari posisi sebelumnya bek sayap kiri. Di kanan Daniel Carvajal atau pun Marcelo juga bisa ditempatkan sebagai gelandang sayap. 

Untuk posisi tengah, trio Toni Kroos, Luka Modric, dan Federico Valverde/Isco bisa kembali dimainkan. Peran mereka akan lebih ekstra dalam menjaga kedalaman. 

Lalu, Real Madrid juga harus beradaptasi dengan sistem duet dua striker. Selama di bawah Zinedine Zidane, Real Madrid terbiasa memainkan satu striker murni. 

Namun kali ini mereka akan bermain dengan dua striker di depan. Karim Benzema sudah pasti akan menempati satu slot. Sisanya, Real Madrid masih memiliki Mariano Diaz atau striker baru yang nanti akan dibeli oleh Antonio Conte. 

Sayangnya, formasi yang dimiliki Antonio Conte agak kurang ramah bagi pemain berposisi winger/penyerang sayap. Bintang seperti Eden Hazard. Marco Asensio, dan Vinicius Junior pun harus beradaptasi dengan posisi baru entah itu sebagai gelandang sayap atau tengah. 

Kemungkinan besar Antonio Conte akan membuang surplus penyerang sayap di tim Real Madrid. Nama-nama seperti Lucas Vazquez dan Eden Hazard bisa menjadi kelompok pertama yang akan pergi dari Santiago Bernabeu.