Xavi cukup layak mendapat kursi kepelatihan usai berhasil kembangkan taktik Tiki-Taka bareng raksasa Qatar, Al Sadd. Bahkan, hanya dalam waktu dua tahun debutnya di sana, ia sudah mampu menangkan enam gelar domestik.

Sayang, playmaker legendaris ini malah perpanjang kontrak dengan Al Sadd hingga 2023 mendatang. Sempat pulang ke Spanyol untuk berlibur, ia nampak tak mengindahkan minat untuk tukangi Catalan dalam waktu dekat.

Tak masuk hitungannya Xavi tentu malah membuat Roberto Martinez jadi pengganti terbaik Ronald Koeman di Barcelona. Kepastian rumor pelatih yang dipilih Joan Laporta nampaknya masih harus menunggu hingga awal musim baru LaLiga Spanyol nanti.