In-depth

Bedah Kualitas Edmond Tapsoba, Raksasa Bayer Leverkusen yang Jadi Rebutan Man United dan Chelsea

Kamis, 3 Juni 2021 15:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sebastian Widmann/Getty Images
Edmond Tapsoba, pemain Bayer Leverkusen. Copyright: © Sebastian Widmann/Getty Images
Edmond Tapsoba, pemain Bayer Leverkusen.
Raksasa yang Andal di Lapangan dan Udara

Edmond Tapsoba memiliki tinggi badan menjulang untuk ukuran bek tengah, yakni 194 cm. Dengan tinggi badan tersebut, pemain berkebangsaan Burkina Faso diyakini hanya andal dalam duel udara dan sapuan saja.

Anggapan itu benar dan juga salah. Meski memiliki postur tubuh bak raksasa, Tapsoba terbilang lihai dalam mengolah bola, seperti dribel dan Passing.

Kelihaian Tapsoba ini sangat dibutuhkan dalam sepak bola modern yang membutuhkan bek untuk turut membangun permainan dari belakang.

Untuk itu, wajar jika Man United dan Chelsea berniat mendatangkannya. Sebab, saat mengandalkan Possesion, diperlukan bek seperti Tapsoba ini.

Mengenai dribel Tapsoba, ada fakta menarik di mana di Bundesliga 2020/21 kali ini, pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi yang salah satu yang terbaik dalam urusan Progressive Ball Carrier untuk kategori pemain bertahan.

Ia berada di tempat ketiga dalam urusan Progressive Ball Carrier di mana rataan dribelnya mencapai 258.8 meter per 90 menit dan di tempat kedua dalam urusan dribel Proggresion (atau lebih mudahnya dribel ke arah pertahanan lawan) dengan rataan jarak 141.9 meter per 90 menit.

Progressive Ball Carrier sendiri identik untuk membelah garis formasi lawan (Breaking the Lines). Hal ini dilakukan juga untuk memberi ruang ke kawan karena si pembawa bola akan menarik lawan dari garis formasi yang diterapkan.

Dalam urusan Passing atau operan, catatan Tapsoba juga tak kalah apik. Ia memiliki jumlah operan sukses di Bundesliga 2020/21 mencapai 2388 umpan, atau menjadi yang terbanyak di antara pemain bertahan lainnya.

Terlepas dari kemampuannya dalam membangun permainan dan serangan, Tapsoba juga memiliki catatan apik dalam bertahan yang menjadi nilai utama bagi seorang bek.

Tapsoba mencatatkan 265 Recoveries (memenangkan bola) atau yang terbanyak di Bundesliga hanya dalam 29 laga. Selain itu, ia juga melakukan 45 intersep, melebihi bek anyar Bayern Munchen Dayot Upamecano yang hanya mencatatkan 30 intersep.

Lalu, dengan tinggi badan 194 cm, presentase duel udara sukses Tapsoba mencapai 66 persen, unggul 13 persen dari rata-rata bek yang ada di Bundesliga Jerman 2020/21 (57 persen).

Jadi, wajar bukan jika Manchester United dan Chelsea meminatinya. Dengan kata lain, Edmon Tapsoba adalah paket lengkap yang tak bisa disia-siakan di bursa transfer musim panas 2021 ini.