FOOTBALL265.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bergerak cepat pasca terbitnya izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2. LIB langsung menggelar pertemuan secara virtual dengan peserta klub.
Pertemuan ini sendiri berlangsung terpisah. Diskusi dengan tim-tim Liga 1 berlangsung terlebih dahulu, yang kemudian disusul Liga 2.
LIB menjabarkan bagaimana gambaran terkait jalannya kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 nantinya. Hal ini diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
"Kami menginformasikan tentang aspek-aspek yang fundamental dalam pelaksanaan kompetisi. Maksudnya lebih pada hal-hal yang berkaitan dengan persiapan klub-klub pada tahap awal," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Sementara itu Direktur operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan dalam pertemuan tersebut banyak menerima masukan dari peserta Liga 1 dan Liga 2. Dimana untuk Liga 1 banyak masukan terkait pelaksanaan Kompetisi yang berlangsung secara bubble to bubble.
"Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1 rencananya akan dibagi menjadi tiga klaster dan berlangsung sebanyak enam seri. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan serius oleh klub-klub Liga 1," papar Sudjarno.
"Kami memaklumi karena pada kompetisi-kompetisi sebelumnya, belum pernah ada kompetisi dengan sistem seperti musim ini. Perlu diingat bahwa kompetisi masih dilangsungkan tanpa penonton di stadion dan akan dilangsungkan dengan protokol kesehatan COVID yang ketat," tambah ia.