In-depth

Perjudian Real Madrid untuk Ancelotti di Tengah Sindrom CLBK yang Tak Selalu Indah

Kamis, 3 Juni 2021 16:05 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
David Moyes, pelatih West Ham United. Copyright: © INDOSPORT
David Moyes, pelatih West Ham United.
Jose Mourinho

Bergeser sedikit ke Inggris, dimana Jose Mourinho juga pernah melatih Chelsea dalam 2 periode. Di periode pertamanya (2004 sampai 2007), Jose Mourinho berhasil membawa Chelsea juara Liga Inggris sampai 2 kali dan Piala FA.

Cerita berbeda hadir ketika Mourinho kembali melatih pada 2013 hingga 2015, Chelsea hanya bisa juara sekali Liga Inggris saja. Perseteruannya dengan dokter Eva Caneiro memicu konflik Mourinho dengan para pemain Chelsea.

Hingga pada akhirnya Mourinho kehilangan kepercayaan dari para pemain Chelsea di ruang ganti. Pada akhirnya periode kedua Mourinho melatih Chelsea tak lebih baik dari kesempatan pertamanya dulu.

Roberto Mancini

Roberto Mancini juga pernah merasakan sindrom CLBK itu tak selamanya indah di mana ia pernah melatih Inter Milan dalam 2 periode yaitu 2004 hingga 2008 dan 2014 sampai 2016. Pada periode pertama, Mancini meraih sukses bersama dengan Inter Milan.

Dimana, Mancini berhasil mengantarkan Inter Milan juara 3 kali Serie A Italia, 2 kali Coppa Italia dan 2 Supercoppa Italiana. Sedangkan di periode keduanya, Inter Milan asuhan Mancini tak meraih gelar apapun.

Jupp Heynckes

Cerita lebih unik dialami oleh Jupp Heynckes dimana ia pernah menjadi pelatih tetap di Bayern Munchen dalam 3 periode. Heynckes tercatat pernah melatih Bayern Munchen di tahun 1987-1991, 2011-2013 dan 2017-2018.

Dari periode pertama, Heynckes berhasil bawa Bayern Munchen juara di kompetisi domestik. Pada saat periode kedua, Heynckes malah mampu membawa Bayern Munchen treble winners dengan mengambil trofi Liga Champions juga.

Namun sayang di periode ketiga, Heynckes kembali hanya mampu menang di domestik saja. Perjalanan Heynckes terbilang unik karena sukses di periode kedua tapi di periode ketiga tak terlalu istimewa.

David Moyes

Dari kasus Heycnkes, kita sudah bisa belajar kalau CLBK ke klub lama juga tak selalu berakhir buruk meski memang periode ketiganya berjalan biasa saja. Satu lagi contoh, CLBK bisa berjalan baik yaitu yang dialami oleh David Moyes di West Ham United.

Moyes diketahui menangani West Ham United pada 2017 hingga 2018, baru kemudian dilanjutkan pada 2019 hingga 2022 nanti. Setelah mengalami hasil kurang menyenangkan di periode pertama, Moyes memperbaiki hasil pada periode kedua dengan membawa West Ham lolos Liga Europa musim depan.

Kesimpulannya, CLBK tak selalu berjalan indah tapi juga bukan berarti sudah pasti gagal bagi seorang pelatih. Apa yang dilakukan Real Madrid dengan menunjuk Carlo Ancelotti adalah sebuah perjudian, tapi jangan lupa ada kemungkinan akhirnya malah buruk seperti yang dialami Mancini, Mourinho hingga Zidane.